Hariansukabumi.com CIEMAS – Lebih dari seratus hari lalu Calon Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, berjanji untuk memperbaiki infrastruktur, terutama akses jalan rusak yang menghubungkan 3 Desa di Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi
Namun setelah lebih dari 100 hari sejak kepemimpinan H.Marwan – Iyos, janji yang pernah diucapkannya saat kampanye pada tahun 2020 silam, hanya tinggal janji tanpa ada realisasinya
Kini masyarakat di Tiga Desa yang selama ini sudah cukup bersabar, mulai menunjukan sikap tidak puasnya atas kinerja pemerintahan Kabupaten Sukabumi, terutama akan janji-janji saat kampanye dulu
Jalan Ciloa-Nyomplong sepanjang 8 Km dengan status jalan milik kabupaten yang menghubungkan dua desa, antara Desa Ciwaru dan Mekarsakti tersebut tampak sangat mengkhawatirkan.
Bila saat musim panas tiba debu-debu beterbangan yang membuat sesak pernafasan warga, apalagi saat musim penghujan, jalanan sukar dilalui dikarenakan banyaknya lumpur dan batu-batu besar yang sangat licin. Yang sering kali menyebabkan kecelakaan serta jatuhnya korban.
Sebelumnya jalan rusak sepanjang 8 Km itu pernah dilakukan perbaikan melalui pokok pikiran (Pokir) Anggota DPRD dari Fraksi Golkar H. Ujang Abdurohman rochmi ( H. Batman) tahun 2019 sepanjang 2 Km
Sedangkan sisanya sepanjang 6 Km lagi masih belum terjamah samasekali, dan saat ini kerusakannya terlihat makin parah
Syahrul, salasatu pengendara sepeda motor warga kampung Cikalong yang kebetulan sedang melintasi jembatan yang rusak mengatakan, akibat jalan yang rusak, serta jembatan yang hampir putus tersebut seringkali mengakibatkan kecelakaan
“Iya,di jalan ini seringkali terjadi kecelakaan apalagi disaat musim penghujan,yang mengakibatkan korban luka-luka, termasuk saya sendiripun pernah jatuh di sini sekitar 2 bulan yang lalu saat musim penghujan”ungkapnya sembari tersenyum kecut
“Sebetulnya banyak warga yang mengeluhkan keadaan ini, tetapi sampai saat ini keluhan warga tersebut hanya menjadi obrolan di warung kopi saja,yang segera sirna setelah mereka melangkahkan kaki ke luar warung”ungkapnya berfilosofi
“Tapi yang jelas, kami warga kampung Ciloa dan Nyomplong, menagih akan janji yang pernah diucapkan Bupati saat kampanye dahulu. Jangan sampai kami hanya diperalat dan diperlukan saat-saat dibutuhkan saja, setelah itu kami dilupakan”pungkas Syahrul
Reporter : Anwar
Editor : Azhar Vilyan