• Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
HARIAN SUKABUMI
  • Beranda
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
  • Politik & Hukum
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
  • Politik & Hukum
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan
No Result
View All Result
HARIAN SUKABUMI
No Result
View All Result
Home Breaking News

Penduduk Benua Asia Mengalahkan Benua Afrika dalam Tingkat Kelaparan

hariansukabumi.com by hariansukabumi.com
Oktober 17, 2021
in Breaking News, Popular News, Sukabumi
0
Penduduk Benua Asia Mengalahkan Benua Afrika dalam Tingkat Kelaparan
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Hariansukabumi.com-Beberapa orang beranggapan  penduduk kelaparan paling banyak terjadi di benua Afrika. Namun hasil studi memperlihatkan separuh atau 418 juta orang kelaparan di dunia justru ada di benua Asia.

Laporan State of Food Security and Nutrition in the World 2021 oleh Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) mengatakan mayoritas berada di Asia Selatan, yang menyumbang 305,7 juta orang kelaparan, Asia Tenggara (48,8 juta orang), dan Asia Barat (42,3 juta orang).

Juru Bicara Program Pangan Dunia (WFP) PBB James Belgrave mengatakan Pada tahun 2019, sebelum pandemi Covid-19 muncul, Asia dinilai memiliki 361,3 juta orang yang kekurangan gizi.

Menurut Belgrave sebagian besar negara di Asia tempat WFP beroperasi mengalami peningkatan kerawanan pangan karena dampak sosial-ekonomi dan dampak ekonomi dari pandemi Covid-19 dan cuaca ekstrem seperti kekeringan, banjir, dan badai dikutip dari The Straits Times, Sabtu (16/10/2021

“Ini mungkin telah mempengaruhi segmen populasi tertentu, khususnya pusat kota, daerah kumuh di kota-kota besar di kawasan itu,” katanya.

Dari Filipina, Indonesia hingga Jepang

Situasi di beberapa negara terlihat semakin putus asa. Lebih dari 20 juta orang Filipina, atau satu dari lima orang, mengatakan mereka kelaparan dalam tiga bulan pertama tahun 2021. Jumlah ini meningkat dua kali lebih banyak sebelum pandemi, menurut survei oleh Social Weather Stations.

Mereka mengatakan ada hari-hari ketika mereka tidak punya apa-apa untuk dimakan, atau mereka hanya makan satu kali sehari.

Begitu pula Yang terjadi di negeri jiran, tingkat kemiskinan di Malaysia juga semakin memburuk setelah adanya penguncian (lockdown) berulang, yang berdampak buruk pada aliran pendapatan bagi banyak pekerja informal.

Pada September, pemerintah mengungkapkan tingkat kemiskinan absolut Malaysia naik menjadi 8,4% pada 2020 dibandingkan dengan 5,6% pada 2019. Ini berarti 580.000 rumah tangga masuk ke dalam kelompok berpenghasilan rendah.

Kelaparan sangat akut juga terjadi di India, yang turun tujuh peringkat ke peringkat 101 di antara 116 negara dalam Global Hunger Index 2021 terbaru.

Keadaan yang hampir sama pun terjadi pada negeri Gajah Putih, studi oleh Penelitian dan Inovasi Sains Thailand menemukan pandemi mendorong hampir 800.000 lebih banyak orang Thailand ke dalam kemiskinan tahun lalu.

Sementara di Indonesia,negara kita ini relatif tahan terhadap kelaparan. Meski begitu ancaman serius dari kekurangan gizi mempengaruhi sebagian besar populasi.

“Indonesia tidak memiliki kasus kelaparan. Masalah kami adalah kekurangan gizi, yang menyumbang sekitar 8 persen dari populasi,” kata Agung Hendriadi, Kepala Badan Ketahanan Pangan Indonesia sepertu dikutip dari CNBC

“Tantangan kita adalah distribusi, bukan ketersediaan, pangan. Kita lebih dari 17.000 pulau dan ada daerah yang surplus pangan dan ada yang defisit. Kita terus pantau untuk mengisi gap yang ada.”Tambah Agung

Negara maju dan kaya seperti Jepang pun ternyata ada yang kelaparan.

Banyak bank makanan dijalankan untuk orang miskin di beberapa kota besar mereka. Statistik kemiskinan dari Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan menunjukkan bahwa 15,4% penduduk hidup di bawah ambang batas pendapatan 1,27 juta yen (S$15.000) atau sekitar Rp,213.645.000/tahun yang dinilai masuk kedalam garis kemiskinan

 

-Red-

Previous Post

Tim Sepakbola Apdesi Kabupaten Sukabumi Berhasil Mengalahkan Tim Apdesi Garut pada Laga Persahabatan di Lapangan Binakarya Simpenan

Next Post

Remaja Asal Desa Ciwaru Sukabumi, Raden Muhammad Ridwan Kini Berseragam Arema FC

hariansukabumi.com

hariansukabumi.com

Next Post
Remaja Asal Desa Ciwaru Sukabumi, Raden Muhammad Ridwan Kini Berseragam Arema FC

Remaja Asal Desa Ciwaru Sukabumi, Raden Muhammad Ridwan Kini Berseragam Arema FC

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stay Connected test

  • 110 Followers
  • 141k Subscribers
  • 23.5k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tragis, Ribuan Eks Karyawan PT. GSI 1 Cikembar yang Di-PHK Massal pada 2020 lalu, tidak Diberi Kesempatan untuk Melamar Kerja Kembali

Tragis, Ribuan Eks Karyawan PT. GSI 1 Cikembar yang Di-PHK Massal pada 2020 lalu, tidak Diberi Kesempatan untuk Melamar Kerja Kembali

Januari 19, 2022
Video Emak-Emak Asal Jampang Sukabumi ,Viral di Youtube

Video Emak-Emak Asal Jampang Sukabumi ,Viral di Youtube

Mei 3, 2021
Rakit Senjata Api Canggih,Warga Banyuwangi Terancam Hukuman Mati

Rakit Senjata Api Canggih,Warga Banyuwangi Terancam Hukuman Mati

April 11, 2021
Terjadi Lagi, Kecelakaan Maut di Turunan Curug Cimarinjung Telan Korban Jiwa

Terjadi Lagi, Kecelakaan Maut di Turunan Curug Cimarinjung Telan Korban Jiwa

April 28, 2022

Dota 2 and CS:GO top Steam’s 2016 list for most played games

3
Tragis, Ribuan Eks Karyawan PT. GSI 1 Cikembar yang Di-PHK Massal pada 2020 lalu, tidak Diberi Kesempatan untuk Melamar Kerja Kembali

Tragis, Ribuan Eks Karyawan PT. GSI 1 Cikembar yang Di-PHK Massal pada 2020 lalu, tidak Diberi Kesempatan untuk Melamar Kerja Kembali

3
Remaja Asal Desa Ciwaru Sukabumi, Raden Muhammad Ridwan Kini Berseragam Arema FC

Remaja Asal Desa Ciwaru Sukabumi, Raden Muhammad Ridwan Kini Berseragam Arema FC

3

MotoGP makes tyre strategies easier to follow for 2017

1
Perbaikan Ruas Jalan Ciwaru-Curug Sodong, Kades Opik: Saya akan Kawal dan  Jamin Pengerjaannya  Harus Berkualitas

Perbaikan Ruas Jalan Ciwaru-Curug Sodong, Kades Opik: Saya akan Kawal dan Jamin Pengerjaannya Harus Berkualitas

Mei 18, 2022
Tanggapi Curhatan Panitia Syukuran Hari Nelayan, H.Ujang Rahmat : Saya Siap Membantu

Tanggapi Curhatan Panitia Syukuran Hari Nelayan, H.Ujang Rahmat : Saya Siap Membantu

Mei 18, 2022
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Menerima Kunjungan dari International Organization for Migration (IOM) Indonesia

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Menerima Kunjungan dari International Organization for Migration (IOM) Indonesia

Mei 18, 2022
Realisasi Dana P2RW Kota Sukabumi Ditargetkan Dapat Dilaksanakan pada Bulan Juni

Realisasi Dana P2RW Kota Sukabumi Ditargetkan Dapat Dilaksanakan pada Bulan Juni

Mei 18, 2022

Recent News

Perbaikan Ruas Jalan Ciwaru-Curug Sodong, Kades Opik: Saya akan Kawal dan  Jamin Pengerjaannya  Harus Berkualitas

Perbaikan Ruas Jalan Ciwaru-Curug Sodong, Kades Opik: Saya akan Kawal dan Jamin Pengerjaannya Harus Berkualitas

Mei 18, 2022
Tanggapi Curhatan Panitia Syukuran Hari Nelayan, H.Ujang Rahmat : Saya Siap Membantu

Tanggapi Curhatan Panitia Syukuran Hari Nelayan, H.Ujang Rahmat : Saya Siap Membantu

Mei 18, 2022
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Menerima Kunjungan dari International Organization for Migration (IOM) Indonesia

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Menerima Kunjungan dari International Organization for Migration (IOM) Indonesia

Mei 18, 2022
Realisasi Dana P2RW Kota Sukabumi Ditargetkan Dapat Dilaksanakan pada Bulan Juni

Realisasi Dana P2RW Kota Sukabumi Ditargetkan Dapat Dilaksanakan pada Bulan Juni

Mei 18, 2022
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
HARIANSUKABUMI.COM

© 2021 Harian Sukabumi - Portal Berita hariansukabumi.com.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Jawa Barat
  • Sukabumi
  • Politik & Hukum
  • Peristiwa
  • Wisata & Kuliner
  • Pendidikan

© 2021 Harian Sukabumi - Portal Berita hariansukabumi.com.