Hariansukabumi.com- Sebanyak 23 orang masyarakat Desa Gunung Kramat, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat lakukan aksi Long March menuju Istana Presiden Rabu 26 Januari 2022
Aksi tersebut mereka lakukan sebagai bentuk protes atas ketidakberpihakan wakil rakyat di Kabupaten Sukabumi atas nasib mereka.
“Hari ini kita melakukan Long March ke Istana Negara Jakarta untuk bertemu Presiden, sebagai bentuk kekecewaan kami atas sikap para pemangku kebijakan di Kabupaten Sukabumi terutama pada anggota DPRD yang tidak meng-akomodir permintaan kami untuk melakukan audiensi dengan mereka, untuk mencari solusi atas permasalahan yang tengah kami alami,” ungkap Alansyah, salasatu kordinator aksi yang juga sebagai Ketua Umum (PASOPATI) Paguyuban Soaial Peduli Petani pada hariansukabumi.com melalui aplikasi perpesanan
BACA JUGA: Kades Gunung Karamat Anggap Aksi Jalan Kaki 23 Warga Sukabumi ke Istana Presiden Ditunggangi
“DPRD Kabupaten Sukabumi terkesan enggan untuk membantu kami dan sengaja mengulur waktu, serta tidak pernah memberikan jawaban pasti. Padahal surat untuk audiensi telah dilayangkan sejak 4 Desember pada tahun 2021 lalu,” sambungnya
Malahan lanjut Alansyah, ketika disampaikan warga akan melakukan aksi Long March menuju Istana Negara karena DPRD Kabupaten Sukabumi masih saja belum menggubris surat audiensi yang telah dilayangkan tersebut, Ketua DPRD hanya menjawab “Silahkan”
“Dengan begitu, secara tidak langsung, berarti mereka yang telah kami tunjuk sebagai wakil kami di parlemen itu, nyatanya tidak bisa membantu kepentingan warga yang telah memilihnya,” beber Alansyah
Selain itu setelah sampai di Istana Negara nanti, Alansyah berencana untuk meminta langsung kepada Presiden RI Jokowidodo, agar bisa mengambil sikap tegas terkait lahan eks PT.Tybar seluas 292 Ha yang kini dikuasai secara sepihak oleh PT. BSI ( Bumi Sukses Indo) tersebut, agar dikembalikan kepada masyarakat
“Kami ingin bertemu dengan Pak Presiden dan menyampaikan keluh kesah kami para petani Eks HGU PT. Tybar, semoga bapak Presiden Jokowi bisa membantu kami dan melakukan langkah tegas terhadap persoalan ini,” tutupnya
Diketahui saat ini peserta aksi yang berjumlah 23 orang tersebut semuamya berjenis kelamin laki-laki.
Info terkahir yang diperoleh pada pukul 21.00 Wib, peserta aksi baru saja melewati Desa Cikidang Kecamatan Cikidang Kabupaten Sukabumi. Diperkirakan peserta Long March tersebut akan tiba di Jakarta pada Jum’at tanggal 28/1/22
Azhar Vilyan