Luncurkan Ekspor Perdana Mobil Fortuner, Jokowi Bangga dengan SDM Anak Bangsa
Hariamsukabumi.com- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) hari ini, Selasa (15/2) meluncurkan ekspor perdana mobil garapan PT Toyota Manufacturing Indonesia bertipe Fortuner. Hal itu menggenapkan pangsa pasar ekspor industri otomotif Indonesia menjadi 80 negara di 4 benua berbeda, yakni Amerika, Afrika, Asia dan Australia
Hal itu membuat orang nomor satu di Indonesia tersebut mengaku bangga dengan sumber daya manusia (SDM) yang dimiliki Indonesia. Ia mengatakan SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik untuk memproduksi mobil berstandar internasional.
“Karena itu saya sangat menghargai, sangat mengapresiasi karena apa pun tadi kita sudah melihat produknya fortuner selain produk-produknya yang lain ini dihasilkan oleh SDM-SDM Indonesia yang memiliki kualifikasi yang sangat baik untuk produk ekspor,” ujar Presiden dalam Peresmian Pencapaian Produksi Ekspor 2 Juta Unit Toyota di Karawang, Selasa (15/2).
Menurut Presiden, produk mobil yang diekspor tersebut nantinya akan bersaing dengan produk-produk dari negara produsen mobil lainnya. Namun ia optimis dengan SDM yang mumpuni, produk Indonesia ini punya daya saing dan akan menjadi pilihan konsumen
“Jadi bukan hanya sendirian di pasar tetapi bersaing, dan konsumen itu akan memilih kalau produk kita memiliki kualitas dan kualifikasi yang baik untuk dipakai,” ujarnya.
“Ini membuktikan SDM-SDM Indonesia memiliki kualifikasi yang baik di dalam memproduksi mobil. Sangat teliti, sangat cermat, sangat hati-hati karena ini menyangkut keselamatan orang,” lanjut Jokowi.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Perindustrian Agung Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan bahwa saat ini local purchase atau TKDN (Tingkat Komponen Dalam Negeri) kendaraan roda empat/lebih di Indonesia rata-rata adalah 20-80 persen. Namun untuk produk Toyota, local purchase nya sebesar 75 persen.
“Seluruh produksi dari Toyota local purchase-nya sebesar 75 persen. Jadi merek boleh Toyota, tapi sebenarnya ini produk dalam negeri,” jelasnya.
Red