Hariansukabumi.com- Kegiatan penyelenggaraan Syukuran Hari Nelayan Palabuhanratu yang ke- 62 tengah berlangsung. Kegiatan yang dimulai pada 14-31 Mei tersebut menghadirkan beberapa kegiatan seni,budaya,bazzar dan juga pembuatan KTP secara gratis.
Puncak acara telah digelar pada hari ini tanggal 21 Mei 2020 dari pukul 7.00-11.00 Wib, beberapa kegiatan seperti prosesi upacara adat, pagelaran budaya,larung saji, berikut kata-kata sambutan dari tamu kehormatan.
Terlihat tamu undangan yang hadir antara lain Wakil Bupati Kabupaten Sukabumi, 2 anggota DPRD dari Dapil I, Kadis beserta Muspika Palabuhanratu.
Sebelumnya ada desas-desus terkait penyelenggaraan, yang menyebutkan kurangnya bantuan dari Pemda Kabupaten Sukabumi terhadap perhelatan masyarakat nelayan Palabuhanratu tersebut.
Namun hal tersebut langsung ditepis oleh Wakil Bupati Sukabumi, H.Iyos Soemantri saat memberikan kata sambutan pada kegiatan puncak hari nelayan tersebut di lokasi Dermaga II Palabuhanratu Kamis, (21/05/2022)
“Saya telah instruksikan kepada 3 dinas, yaitu Dinas Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Olahraga, beserta Dinas Kelautan dan Perikanan untuk membantu penyelenggaraan Syukuran Hari Nelayan ini,” jelas H. Iyos Soemantri secara singkat dan jelas.
Di lain pihak, ketika ditanyakan pada Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) H. Dede Ola, ia menyatakan bahwa pihaknya tidak bisa menyalahkan pemerintah dengan adanya isu tak sedap tersebut
“Kita akui bahwa kegiatan ini agak terkesan mendadak, karena seharusnya pada 6 April kita sudah berjalan tetapi karena saat itu terbentur dengan beberapa kendala, seperti situasi dan kondisi, apalagi kita masih dalam masa pandemi Covid-19 dan juga terhalang oleh masa cuti bersama dari pihak pemerintah,” jelas H.Dede Ola saat akan melakukan prosesi larung saji di tengah laut Palabuhanratu
Akhirnya lanjut H.Dede Ola, pada tanggal 9 Mei baru kita komunikasikan kembali. Artinya sebelumnya ada keinginan-keinginan kita yang belum tersampaikan kepada pihak legislatif maupun ekselutif.
Akhirnya muncullah kesan bahwa seolah-olah pemerintah tidak memperhatikan. Sebetulnya bukan tidak memperhatikan, karena untuk mendapatkan anggaran dari pemerintah itu tidak semudah membalikan telapak tangan. Ada beberapa mekanisme yang harus ditempuh, sedangkan rentang waktunya sangat pendek sekali dengan hari kegiatan,” jelas H.Dede Ola
“Meski demikian kita patut berterimakasih pada pemerintah, walaupun dengan rentang waktu yang pendek itu, pemerintah tetap mendistribusikan bantuannya, melewati beberapa dinas yang telah disebutkan oleh Pak Iyos tadi,” terangnya
Ketika ditanya apakah HNSI cukup puas dengan bantuan yang telah diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi
Secara cerdas H.Dede Ola menjawab bahwa kepuasaan itu tidak ada batasnya
“Pada dasarnya, kepuasaan kami bukanlah terletak kepada bantuan yang diterima. Tetapi kami cukup merasa telah puas, apabila pelaksanakan tasyakur binni’mah ini, bisa berjalan lancar, sukses dan selamat. Itu saja sudah cukup bagi kami. Karena kepuasaan itu bila dituruti tidak akan ada batasnya.” Pungkas H.Dede Ola Ketua DPD HNSI Kabupaten Sukabumi
Azhar Vilyan