Hariansukabumi.com- Pengguna media sosial di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ramai membicarakan keluhan terkait pelayanan yang buruk di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sagaranten.
Keluhan ini mendapat respons dari berbagai pihak, termasuk aktivis Laskar Pasundan Indonesia (LPI).
Ketua Umum LPI, Rohmat Hidayat, menanggapi keluhan yang viral di media sosial, menekankan pentingnya evaluasi serius oleh Bupati Sukabumi terhadap pelayanan RSUD Sagaranten, yang merupakan fasilitas kesehatan penting bagi masyarakat.

“Keluhan masyarakat terkait pelayanan di RSUD Sagaranten harus jadi perhatian serius Bupati Sukabumi. Evaluasi terhadap Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD Sagaranten menjadi penting karena ini berhubungan langsung dengan pelayanan kesehatan masyarakat dan dibiayai oleh negara. Jika Bupati tidak berani mengambil tindakan mencopot Kadis dan Dirut, maka Bupati seharusnya mempertimbangkan untuk mundur karena ini bukanlah masalah sepele,” ungkap Rohmat ketika diwawancarai oleh media di kediamannya pada Minggu, 24 Maret 2024.
LPI mendesak Bupati Sukabumi untuk segera mengambil langkah tegas terkait masalah ini. Mereka juga menyoroti banyaknya persoalan yang terjadi di Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, dan meminta agar Bupati mencopot Kadinkes untuk memperbaiki sistem pelayanan kesehatan masyarakat.
Selain itu, LPI mengajak masyarakat untuk tidak ragu bersuara ketika ada ketimpangan, terutama dalam hal pelayanan kesehatan di wilayah Kabupaten Sukabumi. Rohmat berharap agar para pejabat di Pemerintah Daerah (Pemda) lebih peka terhadap kontroversi-kontroversi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
LPI juga mengancam akan menggelar aksi unjuk rasa bila persoalan tersebut tidak segera diselesaikan.
A. Taopik