Hariansukabumi.com CIBADAK-Pandemi Covid-19 masih belum reda,berbagai langkah dan kebijakan yang telah diambil pemerintah masih belum membuahkan hasil yang maksimal.
Hal tersebut juga dirasakan oleh pemerintah desa Karangtengah, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi.
Sebagaimana yang diutarakan oleh Gerry Imam Sutrisno Kepala Desa Karangtengah kepada Hariansukabumi.com Rabu 16/06/21
Gerry menyampaikan telah terjadi kenaikan kasus Covid-19 di desanya setelah lebaran kemarin
“Terhitung sejak Januari lalu Desa Karangtengah mencatat telah terdapat 16 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,sehingga desa kami ini masuk ke dalam kategori zona kuning atau oranye. Yang artinya adalah, Desa
Karangtengah sedang mengalami risiko akan penularan virus yang cukup besar”ujarnya
Mengingat akan resiko yang cukup besar, pemerintah desa telah berupaya melakukan berbagai langkah, salasatunya dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro
“Berbagai kegiatan yang mengakibatkan kerumunan akan kita larang, termasuk untuk pembelajaran tatap muka. Meskipun sebelumnya kita telah mengadakan simulasi untuk menghadapi pelaksanaan pembelajaran tatap muka tersebut.
Tetapi melihat situasi yang tidak memungkinkan, terpaksa kami membatalkan hal tersebut, karena apabila diteruskan akan sangat riskan dan kemungkinan akan terjadi penularan virus akan sangat cepat dan berkembang” ungkapnya di Kantor Desa Karangtengah, usai melakukan pendampingan vaksinasi covid-19 terhadap 210 masyarakat
Di Desa Karangtengah sendiri banyak terdapat madrasah-madrasah MD,MI dan lain sebagainya, yang biasanya pada kenaikan kelas, seringkali mengadakan pawai taaruf yang menimbulkan kerumunan massa. Menurut Gerry hal itu akan sangat berpotensi dalam penularan virus dan membuat cluster baru
Kades Karangtengah Gerry Imam Sutrisno menghimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan, dengan melaksanakan 5 M
“Pada intinya marilah selalu menerapkan Prokes dan melaksanakan 5 M. Kemudian kita bersama-sama untuk saling bahu membahu dalam menanggulangi pandemi covid-19 ini, karena apabila hanya pemerintah saja tanpa ada bantuan dari masyarakat, niscaya virus ini akan selalu ada dan akan terus menggangu kehidupan kita”tutup Gerry
Azhar Vilyan