Hariansukabumi.com- Peristiwa hilangnya seorang lelaki bernama Yana Supriatna yang sempat heboh dan viral beberapa hari ke belakang. Ternyata adalah lelucon saja.
Sebelumnya sosok Yana dikabarkan hilang secara misterius di Cadas Pangeran Sumedang sejak Rabu 17 November 2021 pukul 18.00 WIB
Kabar kehilangan tersebut membuat spekulasi bermunculan. Tak sedikit orang yang mengaku paranormal dan indigo turun tangan menebak-nebak keberadaannya.
Namun, fakta yang terkuak membuyarkan semua spekulasi. Yana ternyata tidak hilang tetapi dia sengaja menghilangkan diri dengan alasan Yang belum jelas. Paranormal dan orang Sakti beserta anak Indigo secara langsung kena Prank oleh Yana, karena semua tebakan mereka tidak ada yang betul
Dengan ditemukannya Yana para warganat sedikit lega setelah mengetahui hal yang sebenarnya Dan mengatakan Yana telah merusak profesi paranormal.
“Yana, lu bener2 yah yana, bener2 ngerusak citra kuncen, paranormal dan orang indigo,” tulis akun Twitter @Hujandisenja.
“Si Yana Meresahkan Njirr, 1 Indonesia Kena Prank,” tulis @Neruuu__
Kabagops Polres Sumedang, AKP Hario Prasetyo Seno mengungkapkan, kondisi Yana dalam keadaan sehat.
“Saat ini Yana sedang diperiksa untuk mengetahui motif perbuatannya,” ujar Hario, Kamis (18/11/2021) malam.
Diberitakan sebelumnya Yana Supriatna (40), warga Dusun Babakan Regol RT 02/RW 01, Desa Sukajaya, Kabupaten Sumedang, oleh keluarganya dilaporkan hilang misterius di kawasan Cadas Pangeran.
Sementara itu hanya sepeda motor yang ia gunakan ditemukan oleh petugas dalam keadaan terparkir di area tebing dengan stang terkunci. Helmnya pun masih tergantung di motornya.
Yana pun dinyatakan hilang setelah keluarga membuat laporan ke kepolisian setempat. Setelah keluarga sebelumnya menerima pesan terakhir dari Yana
“Ayah solat dulu di Simpang, solat isya. Kebetulan ada orang Sumedang juga, nebeng ikut sama Ayah,” kata Yana melalui pesan suara
Kemudian Setelah pesan itu, Yana kemudian memberikan pesan kedua sepertinya saat itu terdengar suara Yana seperti sedang kesakitan. Namun, isi pesan itu tidak terdengar jelas dan menggunakan bahasa Sunda.
“Gusti, saya kira bukan orang jahat,” ucap Yana jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
-Harvi-