Hariansukabumi.com- Sanggar tari Citra Galuh Pakuan menggelar lomba Tari Kreasi Nusantara dengan Tema Wonderland Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT Republik Indonesia ke -77
Acara perayaan yang berlangsung secara meriah pada Minggu 21 Agustus di Kampung Cibarengkok Atas, RT 06 RW 07 Desa Citarik Kecamatan Palabuharatu, Sukabumi tersebut, berhasil mendatangkan banyak penonton.
Gerakan gemulai para penari yang diiringi lagu dan musik bertemakan nuansa Indonesia ,lalu diikuti dengan pola-pola gerakan yang indah dan cukup rumit, membuat para penonton terpukau dan terkagum-kagum

Tari yang ditampilkan secara simultan lebih kurang dalam waktu satu jam tersebut, sangat membuat warga merasa puas.
“Baru kali ini saya melihat tarian yang sangat menarik seperti ini, apalagi para penarinya sangat cantik-cantik. Pokonya saya sangat puas, mudah-mudahan pada tahun yang akan datang sanggar tari Citra Galuh Pakuan ini bisa turut berpatisipasi kembali.” ucap Nurhayati (Madam Legend) salasatu penonton

Lastri Bu RT 06, sangat bangga mempunyai seorang warga yang mempunyai talenta yang begitu baik.
Kami merasa beruntung mempunyai seorang warga yang mempunyai talenta yang begitu mumpuni di seni tari.
“Berkat Sanggar Citra Galuh Pakuan, perayaan tahun ini menjadi sangat meriah dan semarak, meskipun hanya didukung dengan dana yang pas-pasan. Untuk itu kami ucapakan banyak terimakasih kepada Putri Galuh sebagai pemilik sanggar,” ungkap Lastri
“Dari sekian banyak pertunjukan yang diadakan, tari kreasi yang ditampilkan oleh sanggar Citra Galuh Pakuan lah, yang menyita banyak perhatian warga. Pokonya mantap lah,” terang Lastri
Di sisi lain, Putri Galuh Aditya Shakti Pemilik sanggar mengatakan sangat bahagia dan bangga bisa turut berpatisipasi dalam even kemerdekaan tersebut.
“Alhamdulillah, saya sebagai owner dari sanggar Citra Galuh Pakuan merasa turut bahagia dan juga bangga karena bisa turut membantu terselenggaranya perayaan kemerdekaan bersama dengan ketua RT dan warga setempat,” ucap Putri usai melaksanakan kegiatan

Adapun pada perayaan tersebut ada pertunjukan menarik yang menurut Putri adalah suatu kreasi baru dalam seni tari.
“Kami telah melakukan sebuah terobosan dalam seni tari, yaitu dengan memadupadankan banyak seni tari tradisional ke dalam sebuah suatu kesatuan. Yang mana dalam tarian itu ada beberapa bagian yang kami sisipkan tari semacam permainan untuk anak-anak kecil suku Sunda, yaitu Oray-orayan, Ucing Nyumput dan lain-lain,” jelas Putri
Kemudian untuk lagunya sendiri lanjut Putri diambil dari berbagai macam lagu daerah di nusantara yang kemudian diaransemen sedemikian rupa, hingga tercipta harmonisasi antara tari dan lagu
Sanggar Tari Citra Galuh Pakuan yang baru saja berdiri pada tahun 2020 tersebut, cukup dikenal dan kerap mengisi berbagai even lokal khususnya untuk wilayah Palabuhanratu dan sekitar
Putri Galuh mempunyai impian agar sanggar tarinya bisa merambah ke kancah nasional
“Saya sangat ingin sanggar tari yang saya rintis ini bisa berkiprah di tingkat nasional. Meskipun itu berat tapi saya yakin suatu saat harapan dan cita-cita saya tersebut bisa tercapai.” Tutupnya
Saat ini anak didik dari sanggar Citra Galuh Pakuan tersebut mencapai 30 orang yang terdiri dari usia 7 sampai 20 tahun.
Harvi