Hariansukabumi.com- Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sukabumi Asep Japar, akhirnya menjawab keluhan petani di Desa Bojongsawah, yang sawahnya kebanjiran akibat jebolnya bendungan irigasi beberapa waktu lalu.
Sebagai antisipasi gagal panen, dari itu pihak Dinas PU bekerjasama dengan Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, dengan memberikan bantuan berupa beronjong kawat dan bebatuan.
Beronjong kawat dan bebatuan pecah tersebut berfungsi untuk memperbaiki irigasi yang rusak
“Sementara kita lakukan perbaikan menggunakan beronjong dan bebatuan pecah, dan selanjutnya kita akan lakukan perbaikan secara menyeluruh melalui beberapa tahapan,” kata Asep Japar 31/8/2022
Pihaknya mengaku, terdapat beberapa saluran irigasi di Kabupaten Sukabumi yang mengalami kerusakan akibat diterjang bencana alam, baik bencana banjir maupun bencana longsor. “Ini terjadi akibat curah hujan tinggi. Sehingga membuat beberapa saluran irigasi di Kabupaten Sukabumi jebol dan berdampak terhadap pasokan air ke lahan pesawahan warga,” paparnya.
Meski demikian, pihaknya mengaku akan melakukan perbaikan secara bertahap. Namun, ketika ada kejadian bencana alam yang merusak saluran irigasi, maka Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi akan koordinasi terlebih dahulu dengan BPBD Kabupaten Sukabumi untuk penanganan daruratnya. “Tetapi, untuk perbaikan secara permanennya akan diperbaiki oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi. Namun, untuk waktunya belum bisa kita tentukan. Karena, memang banyak saluran irigasi yang rusak akibat bencana alam itu,” tandasnya.