Hariansukabumi.com- Ketua Lembaga Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Jawa Barat, RD. Alam Mangku Wibawa, menduga adanya penggelembungan jumlah murid di SMK PGRI Palabuhanratu Sukabumi, Jawabarat.
Dugaan ini muncul setelah KAKI melakukan investigasi dan menemukan sejumlah kejanggalan dalam data Dapodik sekolah tersebut.
Menurut Alam, jumlah murid yang terdaftar di Dapodik SMK PGRI Palabuhanratu sebanyak 335 orang. Namun, saat KAKI melakukan investigasi di lapangan, jumlah murid yang sebenarnya hanya sekitar 88 orang.
“Kami menduga ada penggelembungan jumlah murid di SMK PGRI Palabuhanratu. Hal ini bisa dilihat dari jumlah murid yang terdaftar di Dapodik tidak sesuai dengan jumlah murid yang kami temukan di lapangan,” kata Alam usai mendatangi Sekolah SMK PGRI Palabuhanratu, Jumat (4/7/2023).
Alam juga menemukan sejumlah kejanggalan lain dalam data Dapodik SMK PGRI Palabuhanratu. Misalnya, ada beberapa siswa yang sudah keluar dari sekolah namun masih terdaftar sebagai murid. Selain itu, ada beberapa siswa yang tahun kelahirannya yang sudah tidak sesuai dengan usia pelajar sewajarnya.
“Kami menduga ada oknum yang sengaja melakukan penggelembungan jumlah murid di SMK PGRI Palabuhanratu. Hal ini mungkin sengaja dilakukan untuk mendapatkan dana BOS yang lebih besar dari pemerintah,” kata Alam.
Alam meminta Kepala Sekolah SMK PGRI Palabuhanratu untuk segera melakukan klarifikasi atas dugaan penggelembungan jumlah murid tersebut.
“Kami meminta Kepala Sekolah SMK PGRI Palabuhanratu untuk segera melakukan klarifikasi atas dugaan penggelembungan jumlah siswa di sekolah yang ia pimpin ini,” Tandas Alam.
Sementara Kepala Tata Usaha (TU) SMK PGRI Palabuhanratu, Asep Ela, mengatakan bahwa dokumen Buku Induk ada di dalam Ruangan TU, tetapi ruangan tersebut sedang terkunci. Oleh karena itu, ia tidak bisa menunjukkan bukti kepada pihak KAKI dan awak media.
Namun secara tidak langsung Kepala Tata Usaha (TU) SMK PGRI Palabuhanratu, Asep Ela, secara lisan tidak menyangkal bahwa jumlah murid di sekolah tersebut sebenarnya memang tidak sesuai dengan data dari Dapodik.
Asep menerangkan diperkirakan hanya sekitar 100 siswa saja yang belajar di SMK PGRI Palabuhanratu. Jumlah ini terdiri dari:
Kelas 10: 25 siswa
Kelas 11: 25 siswa
Kelas 12: 50 siswa
Sedangkan jumlah guru ada 20 orang.
Topk/Hlmn