Hariansukabumi.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Sukabumi laksanakan perekrutan seleksi jabatan,Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Agro Sukabumi Mandiri (ASM) Selasa 09/02/2021
Hal itu membangkitkan niat dari Aep Saepul Hayat salahsatu petani dari Desa Bojongkalong,Kecamatan Nyalindung,Kabupaten sukabumi untuk mencoba berkompetisi dengan mendaftarkan diri sebagai calon dewan pengawas pada Badan Usaha ber-plat merah tersebut
Aep Saepul Hayat mendatangi Panitia Seleksi pada pukul 11:00 WIB dan resmi mendaftarkan diri sebagai calon dewan pengawas Perumda Agro Sukabumi Mandiri (ASM). Selasa, 09/02/2021.
“Saya melihat karena banyak potensi di sektor agorobisnis sukabumi yang begitu luar biasa,sehingga hal demikian,memang sangat dibutuhkan pengawasan oleh orang-orang yang betul-betul faham akan sektor tersebut”ujar Aep kepada Hariansukabumi.com menjelaskan alasan keikutsertaannya dalam penjaringan itu
“Sebagaimana yang kita tahu, Kabupaten Sukabumi ini kan mayoritas penduduknya petani, jadi hadirnya Perumda ASM ini memang bagian yang sangat diharapkan oleh para petani, dan saya kira ini adalah salahsatu bentuk perhatian Pemda Sukabumi kepada para petani, untuk mendorong kemajuan dalam sektor agrobisnis”,sambungnya
Aep juga menambahkan bahwa dalam pelaksanaannya, Perumda ASM harus diawasi oleh orang-orang yang betul-betul memahami tentang bagaimana persoalan, kebutuhan, dan juga harapan para komunitas petani di kabupaten Sukabumi.
Lebih jauh Aep berharap, hadirnya Perumda ASM tersebut dapat menjadikan solusi dalam berbagai persoalan menyangkut produktivitas maupun leading Market bagi para komoditas yang berada pada sektor Agro khususnya di kabupaten Sukabumi.
Selain itu Perumda ASM ini juga harus dibentengi dalam pengawasan berbasis digitalisasi karena menurut Aep peran teknologi informasi sangat begitu penting untuk kemajuan Perumda ASN.
“Memang sudah sepatutnya Perumda ASM ini, perlu ada pengawasan berbasis digital, karna peran IT akan sangat membantu dalam pengawasan, terutama digital ini kan sangat jujur dan tidak bisa kompromi dengan kebohongan, karena semuanya akan meninggalkan jejak pada sistem”. Tambah Aep, sosok yang sudah puluhan tahun bergelut dengan dunia pertanian
Aep menyakini bahwa dengan sistem digitalisasi tersebut,maka akan memudahkan dalam pengawasan, pelaporan, dan tentunya akan lebih efisiensi waktu.
“Pastinya dengan sistem digital,kita akan sangat dimudahkan dalam pengawasan, pelaporan.Sehingga, Bupati Sukabumi selaku KPM akan secara real-time setiap saat dapat memonitoring cashflow dari Perumda ASM.Dan itu cukup hanya dengan smartphone miliknya,kapanpun dan dimanapun bisa diakses”.Pungkasnya
Azhar Vilyan