Hariansukabumi.com SUKABUMI-Proyek Triliunan Rupiah untuk pembangunan rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pengembangan Teknologi dan Industri 4.0 di Sukabumi, Jawa Barat, telah diteken oleh PT Amarta Karya (Persero) atau AMKA.
Proyek seluas 888 hektare tersebut digadang-gadang menyerupai kawasan perusahaan teknologi Silicon Valley Ameika, dengan nama Bukit Algoritma.
“Proyek di atas lahan seluas 888 hektare yang berlokasi di Cikidang dan Cibadak Sukabumi, perseroan dipercaya sebagai mitra pembangunan Bukit Algoritma,” jelas Nikolas Agung, Direktur Utama AMKA, seperti dikutip dari Kompas.com, Kamis (08/04/2021).
Selama tiga tahun ke depan, total nilai proyek ini diperkirakan menghabiskan hampir 1 miliar euro atau sekitar Rp 18 triliun dalam tahap awal pembangunannya.
Dalam penjelasannya, dana yang akan digunakan untuk peningkatan kualitas ekonomi 4.0, peningkatan pendidikan dan penciptaan pusat riset dan development, serta meningkatkan sektor pariwisata kawasan itu.
Nikolas berharap pembangunan tersebut mampu meningkatkan infrastruktur pertumbuhan yang tangguh berkelanjutan.
“Sebagai salah satu alat dukung penuh pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional (PEN),” ujar Nikolas.
Budiman Sudjatmiko, Ketua Pelaksana Kiniku Bintang Raya dalam kesempatan yang sama berharap Bukit Algoritma menjadi pusat penelitian dan pengembangan serta pengembangan sumber daya manusia di masa depan.
“Ini akan menjadi salah satu pusat untuk pengembangan inovasi dan teknologi tahap lanjut,” tutur politisi PDI-P tersebut
Budiman menciri pengembangan inovasi yang dimaksudnya seperti kecerdasan buatan, robotik, pesawat nirawak (drone), hingga panel surya.
Dilansir dari Kompas Tv