Hariansukabumi.com- Mungkin diantara kita seringkali mendengar nama Bom molotov.
Istilah Bom Molotov tersebut langsung mengingatkan kita tentang sebuah benda dari kaca yang memiliki sumbu dan di dalamnya terisi cairan yang biasa nya diisi dengan minyak
tanah ataupun bensin ataupun cairan yang mudah terbakar.
Penggunaan Bom Molotov dilakukan dengan cara dilempar setelah sebelumnya sumbu yang ada pada botol kaca tersebut dibakar terlebih dahulu. Saat botol pecah setelah dilempar, api akan merambat dan menyebar karena penguapan cairan yang ada didalamnya. Daya sebar kobaran api bom ini sangat cepat dan relatif luas.

Penggunaan Bom Molotov populer digunakan oleh para pejuang Finlandia dalam upayanya menahan invasi Uni Soviet dalam perang musim dingin pada tahun 1939
Dimana pada perang tersebut Rakyat Finlandia membalas sindiran keras (Sarkasme.) terhadap apa yang disampaikan oleh pihak Soviet lewat Vyacheslav Mikhailovich Molotov, menteri luar negeri Uni Soviet kala itu, yang mengatakan “Soviet tidak akan mem-bom Negara Finlandia tetapi hanya menjatuhkan makanan dan kebutuhan lewat udara.”
Menjawab apa yang disampaikan oleh Menteri Luar negeri Soviet itu, masyarakat finlandia membalas dengan bahasa sarkasme yang sama, bahwa bom botol bersumbu yang mereka buat itu yang kemudian dinamakan ‘Bom Molotov’ adalah minuman yang cocok untuk menemani makanan ‘bom’ yang dijatuhkan Soviet. Dari sanalah kemudian penggunaan bom tersebut populer dengan nama Bom Molotov
Ternyata Bom Molotov atau granat sederhana ini cukup ampuh terutama dalam menjebak dan merusak tank-tank Uni Soviet. Banyak prajurit atau awak daripada tank-tank tersebut yang terpaksa keluar dari tank akibat api dari semburan bom molotov yang masuk pada kabin tank tersebut
Meskipun pada akhirnya negara raksasa Uni Soviet berhasil memenangkan pertempuran tetapi pasukan Finlandia berhasil mengalahkan Soviet di beberapa front. Di sebelah utara dari Danau Lagoda dimana Tentara Merah ke-8 dihancurkan di samping sebagian dari Tentara Merah ke-9. Di Petsamo, Soviet juga dikalahkan.
Soviet memenangkan pertempuran itu meski awalnya mereka menganggap sebagai pertempuran yang mudah. Soviet mengerahkan lebih kurang 1.000.000 orang dengan 6.541 tank 3.800 pesawat tempur dan telah memuntahkan lebih dari delapan juta peluru meriam. Diperkirakan sebanyak 126.875 tewas atau hilang dan 264.908 lainnya terluka
Harvi