Hariansukabumi.com- Survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belakangan ini menguat atau mengalami tren peningkatan.
Sementara elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto cenderung menurun atau melemah.
Survei terbaru ini dilakukan pada 1.220 responden yang dipilih secara acak dengan metode multistage random sampling terhadap keseluruhan populasi atau warga negara Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yakni mereka yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Response rate (responden yang dapat diwawancarai secara valid) sebesar 1.027 atau 84%. Sebanyak 1.027 responden ini yang dianalisis. Margin of error survei adalah ± 3,12% pada tingkat kepercayaan 95%. Wawancara tatap muka dilakukan pada 13 – 20 Maret 2022.
“Dukungan terhadap Ganjar dan Anies menguat, sementara dukungan terhadap Prabowo melemah,” ujar Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas saat merilis hasil survei bertajuk ‘Prospek Capres 2024’ yang disiarkan melalui kanal YouTube SMRC TV, Kamis (7/4/2022).
Elektabilitas Ganjar, kata Abbas, naik dari 8,8% pada survei Maret 2021 menjadi 18,1 persen pada Maret 2022. Demikian pula dengan Anies Baswedan, suaranya naik dari 11,2% menjadi 14,4%. Sementara dukungan pada Prabowo mengalami pelemahan dari 20%menjadi 17,6%. Namun Abbas memberikan catatan terhadap dukungan pada Ganjar.
“Walaupun suara Ganjar mengalami peningkatan signifikan dalam setahun terakhir, namun cenderung datar dalam tiga bulan terakhir. Dari 19,2% pada Desember 2021 menjadi 18,1% pada Maret 2022,” ungkap Abbas.
Selain itu, kata Abbas, hasil survei juga menunjukkan dalam pertanyaan semi terbuka dengan daftar 43 nama, elektabilitas Ganjar Pranowo mengalahkan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
“Ganjar Pranowo mendapatkan 18,1%suara, Prabowo Subianto 17,6%, Anies Baswedan 14,4%, nama-nama lain di bawah 4%. Masih ada 13,7% yang belum menentukan pilihan,” pungkas Abbas.
Sumber : Beritasatu.com