Hariansukabumi.com- Traffic Lights ( Lampu lalu lintas ) di perempatan Jalan Siliwangi Kecamatan Palabuhanratu diketahui sudah 1 minggu tidak berfungsi.
Terlihat para pengendara yang melewati persimpangan itu dibuat tampak sedikit kebingungan.
“Saya cuma agak sedikit bingung saja, karena tidak ada petunjuk dari lampu lalu lintas, untuk memulai maupun menghentikan kendaraan. Tapi saya mengakalinya dengan berjalan secara perlahan saja,” ujar Hari, warga Desa Cidadap Kecamatan Simpenan pada Hariansukabumi.com Rabu (27/4/2022)
“Ya, kalau bisa secepatnya diperbaiki agar para pengendara bisa nyaman, ditakutkan nanti bisa terjadi kecelakaan,” sambungnya
Berbeda dengan yang disampaikan Hari, Opan 55 tahun yang berprofesi sebagai tukang bengkel motor yang berada persis di samping lokasi mengatakan, dengan matinya lampu pengatur lalu lintas malahan menurunkan angka kecelakaan.
“Lampu merah ini sudah 1 minggu tidak menyala. Tapi menurut saya ada untungnya juga, karena angka kecelakaan jadi menurun tajam,” tutur Opan
Sejak padamnya lampu lalu lintas tersebut lanjut Opan, tidak pernah ia lihat adanya kecelakaan.
“Biasanya di sini dalam 1 minggu itu, ada sekitar 4-7 kecelakaan yang terjadi. Mengapa saya bisa tahu, karena saya sehari-harinya di sini, itu rumah saya,” kata Opan sambil menunjuk ke sebuah bengkel yang terletak persis di persimpangan jalan.
“Ada sisi positifnya lah, di samping kecelakaan yang menurun, para pengamen yang biasanya banyak saat lampu merah sekarang berkurang dengan drastis. Ya kalau bisa lampu merah itu dihidupkan lagi setelah lebaran saja. Biar ga banyak terjadi kecelakaan dan pengamen,” kata Opan
Apa yang disampaikan Opan diperkuat pula oleh salasatu pedagang AD, yang berjualan dekat lokasi
“Iya sih, saya belum melihat lagi adanya kecelakaan. Biasanya memang sering terjadi kecelakaan saat lampu itu berfungsi. Tapi sekarang malah tidak ada. Karena yang saya perhatikan pengendara malah jadi lebih hati-hati. Mereka terlihat mengendarai kendaraanya secara perlahan. Tutupnya
Meskipun secara grafik terjadi penurunan angka kecelakaan, namun hal tersebut dinilai ketua DPD PPLHI Kabupaten Sukabumi tidak akan bertahan lama.
“Mungkin dalam jangka pendek memang terjadi penurunan angka kecelakaan, namun apabila berlangsung lama, maka akibatnya akan lain. Karena itu bisa mengganggu secara psikologis. Lama-kelamaan para pengendara secara tidak sadar akan terpancing emosinya.” Papar Irwan
“Karena secara naluri, manusia itu ingin lebih dahulu, karena tidak ada lampu lalu lintas sebagai pengatur, maka akibatnya kecelakaan akan kerap terjadi.” ucap pemerhati sosial yang juga sebagai Ketua PPLHI DPD Kabupaten Sukabumi, Irwan Ramdhan pada Hariansukabumi.com Rabu 27 April
“Saya minta kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi khususnya pada Dinas Perhubungan untuk segera mengatasi permasalahan ini, karena ini sangat menganggu kenyamanan pengendara,” pintanya
“Selain itu, lanjut Irwan dengan tidak berfungsinya traffic lights ini lalu lintas juga tampak lebih semakin semrawut dan tidak beraturan
Harvi