Hariansukabumi.com- Nyanyian dari spesies Burung bernama Kauai O’O bernyanyi untuk terakhir kalinya menjelang kepunahannya dari muka bumi untuk selamanya pada tahun 1987 silam.
Saat nyanyian itu diperdengarkan oleh burung jantan asli dari pulau Kau’ai Hawaii, para ilmuwan memperkirakan itu adalah suara untuk memanggil lawan jenisnya. Namun panggilan itu sia-sia belaka, karena para peneliti dan ilmuwan dapat memastikan bahwa tidak ada lagi jenis burung serupa di belahan dunia lain.
Burung tersebut merupakan endemik di pulau Kauaʻi. Umum ditemui di hutan subtropis pulau itu sampai awal abad kedua puluh.
Setelah itu jumlah satwa dengan suara merdu tersebut makin berkurang dan akhirnya punah. Terakhir terlihat pada tahun 1985, dan terakhir terdengar pada tahun 1987.
Burung ini merupakan salah satu jenis burung pemakan madu berukuran kecil tetapi bukan spesies terkecil, dan memiliki panjang 20 cm. Burung ini berwarna hitam atau cokelat sangat gelap yang berkilau dengan kaki kecil berwarna kuning
Penyebab kepunahannya diketahui disebabkan adanya angin topan yang melanda habitatnya, termasuk masuknya predator (seperti tikus Polinesia, luwak India kecil, dan babi domestik), penyakit yang dibawa nyamuk, serta perusakan lingkungan.
Beruntung, rekaman gambar dan suara terakhir dari burung dengan nama latin Mohon Braccatus tersebut sempat diabadikan oleh John L. Sincock bersama Harold Dogulass.
Bila anda penasaran seperti apa nyanyian terakhir burung tersebut silahkan kunjungi
Penulis : Azhar Vilyan
Dari berbagai sumber
https://www.birdnote.org/show/kauai-oo-hawaiian-forest-bird?fbclid=IwAR2nh3kI5vM06U34klFm7zN1uBfe_CMKkYrRpjjsrTZ3CtmZayy-0kwSQ2I