Hariansukabumi.com- Aksi Debus yang menggunakan golok serta gergaji mesin menyita perhatian banyak penonton yang mengunjungi Sukabumi Ekspo 2022 di Palabuhanratu pada Sabtu 10/092022 malam
Atraksi yang cukup berbahaya tersebut dilakukan oleh Abah Jabrig seorang ahli debus dari Padepokan Pusaka Karuhun.
Pada saat Abah Jabrig melakukan pertunjukan dengan cara menempelkan ujung gergaji mesin yang telah menyala ke paha dan ke lidahnya, para penonton tampak sangat terkejut sekaligus terpukau, lalu memberikan tepuk tangan yang meriah atas pertunjukan tersebut

Sebelumnya menurut informasi yang beredar, pertunjukan pada malam itu semestinya akan menampilkan Marcel alias si Pesulap Merah. Dikatakan pula bahwa semua pertunjukan yang ditampilkan oleh Abah Jabrig dkk bertujuan untuk membuktikan, bahwa seni debus bukanlah merupakan suatu trik atau tipuan kamera yang seringkali disalah artikan sebagian orang

Ketika disinggung, atas seringkalinya Pesulap Merah memberikan keterangan di media sosial bahwa, banyak atraksi yang dilakukan sebagian orang yang mengklaim atraksinya tersebut sebagai sebuah atraksi yang tidak menggunakan trik, maupun tipuan kamera, Abah Jabrig menjelaskan apa yang disebut oleh Marsel tersebut ada benarnya dan juga ada salahnya
“Orang-orang yang ada dalam seni budaya memang ada yang memakai trik tetapi juga ada aslinya. Tapi yang jelas Debus ini adalah Asli tanpa adanya trik, dan yang ada triknya itu adalah sulap,” jelasnya pada Hariansukabumi.com
“Seni Debus menurut Abah Jabrig adalah sebuah kesenian dari nenek moyang yang harus dijaga dan dilestarikan. Dan seni debus juga merupakan sebuah pertunjukan tanpa menggunakan trik apapun,” sambungnya
“Sebenarnya kami datang ke sini untuk menjelaskan, membuktikan serta mengklarifikasi kepada masyarakat termasuk juga kepada Pesulap Merah, bahwa apa yang kami lakukan adalah murni pertunjukan asli tanpa ada rekayasa maupun trik. Namun sayangnya pihak Pesulap Merah belum bisa datang pada kesempatan ini, jadi kami belum bisa membuktikan kepada beliau,” ungkapnya
“Walaupun begitu, kami akan tetap semangat membudayakan debus kepada masyarakat, agar tetap bisa lestari dan terjaga.” Pungkas Abah Jabrig
Salasatu Pesulap yang ikut mengisi acara pada malam itu Abah Ugi, sangat terkesan atas apa yang ditampilkan oleh Abah Jabrig

“Saya sebagai pesulap atau magician yang lumayan cukup lama berkecimpung di dunia sulap mengakui, bahwa sulap itu hanyalah sebuah trik semata tanpa ada sangkut paut dengan agama, magic ataupun ilmu hitam. Nah namun saya melihat, apa yang sudah ditampilkan rekan saya tadi Abah Jabrig, ternyata lebih dari apa yang dilakukan pesulap,” jelas Abah Ugi
“Jadi apa yang dilakukan oleh Abah Jabrig itu adalah asli. Saya melihat dengan mata kepala saya sendiri ketika di salasatu bagian tubuh beliau yang terluka dan mengeluarkan darah, tetapi dengan sekejap, dengan diusap bisa sembuh kembali. Jadi saya menilai itu bukanlah sulap maupun trik,” tambah Abah Ugi
Apa yang disampaikan Abah Ugi tersebut juga diperkuat oleh koleganya sesama pesulap yaitu Mr. Romli
“Iya saya menilainya juga begitu, apa yang ditampilkan oleh Abah Jabrig dengan seni debusnya itu bukanlah sulap ataupun trik,” Jelas Mr.Romli singkat
Azhar Vilyan