Hariansukabumi.com- Asisten Daerah (Asda) I Setda Kabupaten Sukabumi Ade Setiawan menekankan pentingnya kesiapsiagaan pribadi dan keluarga dalam menghadapi bencana. Sebab, 60 persen faktor keselamatan ditentukan oleh kesiapsiagaan pribadi dan keluarga.
“Kontribusi tim penolong dalam keselamatan bencana di bawah dua persen. Jadi, paling peting kesiapsiagaan pribadi dan keluarga,” ujarnya saat menghadiri pencanangan dan rakor Gerakan PKK Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana (Gagah Bencana) Kabupaten Sukabumi tahun 2022 di Pendopo, Selasa, 18 Oktober 2022.
Maka dari itu, dirinya mengingatkan empat hal yang harus dilakukan dalam menghadapi bencana. Hal itu dimulai dari perencanaan kesiapsiagaan.
“Analisa bencana apa saja yang akan dan kemungkinan terjadi di rumah. Baik bencana alam maupun non alam,” ucapnya.
Selain itu, setiap keluarga harus menentukan lokasi jalur evakuasi. Sehingga, bisa dengan sigap berlari ketika trrjadi bencana.
“Siapkan juga tas siaga. Isi tas itu berupa kebutuhan untuk pasca bencana. Terakhir, lakukan simulasi ketika terjadi bencana,” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asda I sangat mengapresiasi kegiatan ini. Sehingga, keluarga bisa lebih antisipatif ketika terjadi bencana..
“Menanamkan kesiapsiagaan bencana di tingkat keluarga sangat penting. Jadi saya bangga dengan adanya pencanangan ini oleh PKK Kabupaten Sukabumi,” bebernya
Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Sukabumi Hj Tika Rostika menambahkan, kegiatan ini merupakan strategi menggerakan, mengedukasi, serta membina seseorang, keluarga, atau masyarakat. Terutama, supaya mereka bisa menolong diri sendiri maupun orang lain.
“Ini strategi agar masyarakat terlatih dan melakukan kesiapsiagaan bencana di lingkungannya masing masing,” pungkasmy