Hariansukabumi.com- Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Solihin bersama jajarannya, menyalurkan bantuan untuk Quinza (11), anak perempuan yang divonis mengidap kanker tulang pada (14/11/2022)
Solihin dan jajarannya langsung mendatangi kediaman Quinza di Kampung Bojonggenteng Desa Lengkong Kabupaten Sukabumi. Kedatangan Solihin disambut dengan haru dan bahagia oleh orang tua dan keluarga Quinza
Quinza sendiri merupakan siswi kelas 7B SMPN 1 Lengkong. Yang saat ini Quinza terbaring tak berdaya akibat penyakit yang dideritanya.

Kadisdik Solihin mengatakan kedatangan pihaknya ke rumah Quinza merupakan sebuah momentum yang tepat, yang mana saat ini bertepatan dengan hari pahlawan. Momentum tersebut lanjut Solihin sangat berkaitan erat dengan upaya yang ia lakukan, yaitu dalam mengurangi beban yang diderita Quinza. Karena Quinza merupakan salah satu generasi penerus bangsa ini.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Solihin juga menekankan dalam dunia pendidikan jangan hanya mengejar angka atau nilai secara akademik
“Pendidikan itu juga bersifat holistik, artinya kita tidak hanya terus berorientasi mengejar angka atau nilai secara akademik. Disamping itu, ada hal yang lebih penting lagi, maksudnya tidak kalah penting yaitu kita wajib tanamkan kepada generasi kita sejak dini yaitu nilai-nilai luhur budi pekerti bangsa kita, Indonesia yang pancasilais, ahlak atau budi pekerti.
“Ini harus kita tumbuhkan sejak dini, dan ini tentu tanggung jawab kita semua,” ungkap Solihin
Lebih lanjut Solihin mengatakan penanaman dan pengenalan ahlak atau budi pekerti yang baik bisa dimulai dari lingkungannya keluarga, lembaga (sekolah) serta sosial masyarakat
Solihin mengatakan sangat kagum akan semangat dari Quinza yang masih gigih dalam belajar.
“Ketika kami jenguk dikediamannya terlihat semangat belajar terpancar di wajah yang mungil Quinza. Dan mudah-mudahan dengan semangat belajar itu pula akan menjadi semangat bagi kesembuhannya,” puji Solihin
“Dan Mudah-mudahan apa yang telah kita berikan pada Quinza, bisa bermanfaat dan sedikit meringankan beban keluarganya untuk menjalani pengobatan.” Pungkasnya.
Harvi