Hariansukabumi.com- Sambut Tahun Baru 2023, Komunitas Paguyuban Alam Pakidulan Sukabumi (PAPSI) bekerjasama dengan ,Palang Merah Indonesia (PMI),RAPI Lokal 13 ,Dinas Pendidikan dan para tokoh masyarakat adakan kegiatan festival Ciletuh Sabilulungan ke-6 di Cekdam Panyawangan yang belokasi di Desa Tamanjaya ,Kecamatan Ciemas,Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat Sabtu 31 /12 /2022
Adapun rangkaian kegiatan tersebut diantaranya adalah penanaman seribu pohon di sekitaran Cekdam, pelepasan ikan air tawar sebanyak 5000 ekor, serta pentas seni dan budaya oleh Sanggar Sinar Pusaka Gadjah Putih.
Acara tersebut juga dihadiri langsung oleh Tim Asesor Geopark Prop.Ir .Mega Fatimah Rosana M.Sc , Dinas Pendidikan yang diwakilkan oleh pengawas TK Kecamatan Ciemas, RAPI lokal 13, Palang Merah Indonesia (PMI) Pemerintah Desa Tamanjaya, Karang Taruna ,para tokoh masyarakat dan tamu undangan lainya
Di sela kegiatan Ketua PAPSI sekaligus Ketua panitia kegiatan Endang Sutisna mengucapakan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut berpatisipasi
“Pertama saya ucapkan banyak terimakasih, khususnya kepada seluruh pihak terkait yang sudah berpartisipasi untuk membantu suksesnya acara ini meskipun cuaca yang sedikit tidak mendukung dikarenakan hujan. Sebetulnya ini adalah agenda rutin kita setiap tahun yaitu Festival Ciletuh Sabilulungan dengan tujuan untuk memperkenalkan kearifan lokal, seperti kesenian- kesenian tradisional dan destinasi destinasi yang ada di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu, supaya lebih terangkat dan lebih terexpose lagi.” Ujar Endang Sutisna pada Hariansukabumi.com
Endang Sutisna juga mengungkapkan rasa kekhawatirannya terhadap generasi muda yang buta terhadap kearifan lokal yang ada di Geoparka Ciletuh
“Sebetulnya kegiatan ini salah satu bentuk kekhawatiran kami juga kepada masyarakat dan generasi muda, tentang seni dan budaya yang ada di wilayah Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Yang mana memang sebagian masyarakat dan generasi muda hari ini, belum banyak yang tahu tentang kearifan lokal ini. Maka dari itu Kami Komunitas PAPSI menjadikan agenda rutin kami setiap tahun untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas Khususnya Generasi muda, untuk bisa lebih lagi melestarikan kearifan lokal khususnya di bidang seni dan Budaya,” lanjutnya
Utis juga mengatakan, sebetulnya kegiatan festival Ciletuh Sabilulungan ini sempat terhenti beberapa tahun dikarenakan pandemi Covid -19
“Dikarenakan pandemi Covid -19 hari ini sudah mulai melandai jadi kita bisa melaksanakan kegiatan ini lagi.Dan yang perlu diketahui juga di setiap kita mengadakan pestival Ciletuh Sabilululungan ini kita selalu menampilkan kesenian kesenian tradisional.” Tambah Endang
Sedangkan untuk anggaran kegiatan itu sendiri Endang mengatakan adalah hasil dari donasi anggota.
“Untuk anggaran di setiap kegiatan, Alhamdulilah kita dari anggota PAPSI selalu kompak untuk berdonasi,” paparnya
Endang Sutisna berpesan kepada generasi muda agar selalu memegang teguh jati diri bangsa
“Jadi pesan saya untuk semua generasi muda, untuk selalu melestarikan budaya dan kesenian yang ada. Dan saya harap Festival Ciletuh Geopark sabilulungan ini bisa terus berlanjut ke depannya.” Pungkas Endang
Pemerintah Desa Tamanjaya yang di wakili oleh Kepala Dusun Tamanjaya Ujang Supyani sangat antusias dengan adanya kegiatan Pestival Ciletuh Sabilulungan tersebut
“Saya selaku kepala Dusun Desa Tamanjaya, sangat mendukung sekali dengan diadakannya kegiatan seperti ini, karena salah satunya kegiatan ini, bisa mendukung atau mengangkat salah satu potensi potensi yang ada di desa kami khususnya di bidang Pariwisata dan kesenian tradisional,” jelasnya
“Saya juga berharap untuk Ke depan kepada pemerintah daerah dan pusat agar bisa lebih memperhatikan kami, dikarenakan Desa Tamanjaya sudah menjadi Desa wisata yang berada di Geopark Ciletuh Palabuhanratu. khususnya di bidang infrastruktur, sarana dan prasarana, karena masih banyak Destinasi wisata yang berada di Desa Tamanjaya ini yang belum tersentuh pembangunan.
Jangan sampai Desa kami hanya menjadi titik lintasan saja untuk para pengunjung wisatawan ,akan tetapi harus menjadi titik tujuan inti berlibur.” Tandasnya
Anwar