Hariansukabumi.com- Akibat cuaca ekstrim beberapa bulan ke belakang, ditambah rangka atap bangunan yang sudah lapuk, 1 ruangan Sekolah Dasar Negri (SDN) 1 Cibenda ambruk pada Sabtu 14/ 01/2022
Ambruknya bangunan tersebut mengakibatkan proses belajar dan mengajar jadi terganggu, apalagi dikatakan para siswa tidak mempunyai ruang kelas cadangan.
SDN1 Cibenda sendiri berada di Kampung Sindangasih,Rt 001, Rw 001, Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi,Jawa Barat.
Kepala Sekolah SDN 1 Cibenda Misor M.M.Pd menceritakan terkait robohnya atap bangunan tersebut ada korelasinya dengan gempa yang melanda Banten pada awal tahun lalu
“Berawal dari gempa Banten awal Tahun 2022. Pada waktu itu memang ada juga gedung bangunan yang runtuh diantaranya ruang kelas 1 dan ruang gudang.
“Alhamdulilah di bulan Agustus tahun 2022 pihak Dinas sudah merenovasi bangunan tersebut. Sebetulnya waktu itu yang terkena dampak gempa banten ada dua ruang kelas akan tetapi yang parah hanya ruang kelas satu saja,” papar Kepala Sekolah SDN 1 Cibenda
Dan untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Akan tetapi di perkirakan total kerugian sekitar kurang lebih Rp100 juta
Dan pihak sekolah menyebutkan telah berkordinasi dengan pemerintah setempat.
Saat ini saya sudah berkordinasi dengan pemerintah setempat dan pengawas sekolah untuk bisa mencari solusi supaya bangunan yang rusak bisa diperbaiki dan bisa di pakai lagi untuk pembelajaran.
“Harapan saya kepada pemerintah daerah maupun pusat , mudah mudahan bisa cepat untuk merenovasi ruang kelas yang runtuh ini, karena kasian siswa kelas dua tidak bisa mengikuti pembelajaran di pagi hari karena kita tidak memiliki ruang kelas lagi, maka dari itu untuk sementara kita melakukan dengan metode sip pagi dan sip siang.” Pungkas Misor
Anwar