Hariansukabumi.com- Himpunan Pengusaha Mikro Kecil dan Menengah Indonesia selenggarakan Gebyar Pasar Ramadhan 1444 H di Komplek Terminal Pasar Cibadak Kecamatan Cibadak, Selasa (28/03/23). Kegiatan ini diikuti oleh 120 orang peserta dan dilaksanakan selama 24 hari terhitung sampai 20 April 2023.
Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri menyampaikan rasa bangga atas terselenggaranya acara ini yang diisi dengan kegiatan edukatif, produktif, dan sosial tersebut, menurutnya bisa memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
” Pada giat Bazar ini para pengusaha mikro-kecil dapat memanfaatkan kesempatan untuk
mengenalkan produk-produk hasil karyanya secara lebih dekat dengan masyarakat. Sebaliknya, masyarakat pun bisa terbantu bisa mendapatkan berbagai menu, utamanya untuk berbuka puasa dengan harga yang lebih terjangkau”. Ungkap saat melakukan gunting pita tanda dibukanya Gebyar Pasar Ramadhan 1444 H tersebut
Dalam upaya mewujudkan UMKM kuat dan maju, Wabup meminta kepada HIPMIKIMDO agar terus bersinergi dengan jajaran perangkat daerah di Kabupaten Sukabumi serta unsur terkait lainnya sehingga dapat menyelesaikan permasalahan struktural yang dihadapi oleh pelaku UMKM selama ini.
Diketahui permasalahan yang dihadapi pelaku UMKM diantaranya Modal, kualitas SDM,, kualitas dan kontinuitas produk, marketing dan jaringan pasar
“para pelaku usaha diyakini dapat menjadi daya ungkit yang sangat kuat terhadap pencapaian misi ke dua pemerintah daerah sebagaimana ditetapkan dalam RPJMD 2021-2026, yakni: ”Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Ekonomi Berbasis Agribisnis dan Pariwisata Berkelanjutan”.
Masih dikatakan Wabup, Capaian keberhasilan misi tersebut secara otomatis dapat mendorong pula terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju, dan Inovatif Menuju Masyarakat Sejahtera Lahir-Batin
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga menyerahkan bantuan sosial bagi anak yatim dan lanjut usia.
Hadir dalam kesempatan tersebut; Sekretaris Dinas Industri dan Perdagangan, Kabid UKM DPKUKM, Camat Cibadak, Lurah Cibadak serta undangan lainnya.