Hariansukabumi.com- Warga Bojongjengkol, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi, akhirnya bisa tersenyum gembira. Jalan yang rusak selama 15 tahun akhirnya diperbaiki melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke-117 Tahun 2023.
Pantauan di lapangan pada Jumat (28/07/2023), puluhan ibu-ibu dengan antusias berbaur dengan warga yang lain untuk bekerja bakti membantu aparat TNI dalam pengaspalan jalan tersebut. Ibu-ibu tersebut membantu membabat rumput, mengangkut material, dan mengaspal jalan bersama dengan kaum laki-laki.
Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf Anjar Ari Wibowo, mengatakan bahwa pengaspalan jalan itu merupakan rangkaian kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-117 tahun anggaran 2023. “Alhamdulillah, dengan hari ini kita sudah mengaspal kurang lebih 300 meter, dengan harapan kita hari ini bisa sampai 500 meter dengan total 2,5 kilometer,” ucap Dandim.
“Dari awal memang jalan di Kampung Bojongjengkol ini cukup dibilang parah, naik motor saja kesulitan, apalagi roda empat, sehingga memang perlu pengerasan dari awal kita memasukan material dulu itu perlu waktu cukup lama,” jelasnya.
Dandim juga mengapresiasi semangat ibu-ibu, bahkan hingga pemuda yang turut gotong royong dalam pengaspalan jalan rusak tersebut. “Kami melihat itu memang satu hal yang positif dari sejak pra TMMD kita buka 10 hari sampai dengan hari ini tidak ada penurunan antusiasme dari warga Desa Mekarjaya sendiri,” ucapnya.
“Saya sangat mengapresiasi, terimakasih kepada masyarakat yang mau ikut berperan dalam pelaksanaan TMMD ini, kita lihat mulai dari pagi ibu-ibu, bapak-bapak, sampai dengan pemuda-pemuda ikut guyub mensukseskan TMMD ini,” papar Dandim.
Salah seorang warga yang ikut dalam kerja bakti pengaspalan jalan di kampungnya bersama sama aparat TNI dari Kodim 0622/Kabupaten Sukabumi, Yeni (45), sampai meneteskan air mata saking bahagia karena jalan yang rusak puluhan tahun akhirnya diperbaiki.
“Dulu mah waktu sebelum diaspal parah, mula-mula tanah, pake batu. Lama rusaknya, dari batu sampai di aspal ini ada 15 tahunan, alhamdulillah bungah (bahagia), bersyukur, sareri (ketawa), bersyukur banget, terimakasih kepada bapak TNI,” ucap Yeni.
Yeni mengatakan, semangat ibu-ibu ikut kerja bakti karena bahagia penantian selama 15 tahun untuk menikmati jalan mulus terwujud. “Bukan semangat lagi, dari babat rumput semua ibu-ibu ikut gotong royong,” pungkasnya.