HARIANSUKABUMI.COM – Hari ini, tujuh provinsi bersaing sengit di Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (BK PON) XXI Aceh-Sumut 2024 yang digelar di Sungai Citarik, Desa Cijambe, Kecamatan Cikidang. Tujuh provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Yogyakarta, Banten, Bali, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Babak kualifikasi ini mencakup empat kategori olahraga arung jeram, termasuk sprint, head to head, slalom, dan down river race, yang akan berlangsung hingga 29 September 2023.
Ketua Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (PB FAJI), Mayor Jenderal TNI Mar (Purn) Frederikus Saud Tambatua, menjelaskan bahwa babak kualifikasi ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga meninggalkan dampak positif pada lingkungan, sosial, dan ekonomi. Selain itu, para peserta juga diberi pesan moral untuk menjaga lingkungan sekitar.
PB FAJI mengingatkan para atlet untuk bersaing dengan sportivitas dan selalu memprioritaskan keselamatan mereka. “Meskipun arus sungai saat ini terlihat tenang, kita tetap harus waspada. Bahkan sungai kecil pun memiliki potensi bahaya jika kita tidak berhati-hati,” tambahnya.
Bupati Sukabumi, H. Marwan Hamami, sangat senang dengan penyelenggaraan BK PON XXI Aceh-Sumut 2024 di Sungai Citarik. Menurutnya, Sungai Citarik adalah salah satu tempat arung jeram paling menantang di Indonesia.
“Ibarat baru saja mencoba arung jeram di Badung, Bali, Sungai Citarik jauh lebih menantang,” ucapnya dengan semangat.
Bupati mengakui bahwa meskipun saat ini arus Sungai Citarik belum maksimal karena musim kemarau, dia optimis bahwa hujan yang diharapkan dalam beberapa hari ke depan akan meningkatkan tingkat kesulitan arung jeram.
Bupati juga menyoroti potensi pariwisata Kabupaten Sukabumi dengan jargon “Gurilaps,” yang mencakup beragam destinasi wisata unggulan seperti wisata Arung Jeram Caldera Adventure dan pariwisata CPUGGp. Dia berharap potensi ini dapat dikenalkan kepada masyarakat Indonesia, termasuk para atlet yang mengikuti babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional.
“Semoga para atlet yang datang ke Kabupaten Sukabumi dapat menjadi duta pariwisata kami dan mempromosikan pesona daerah ini ke seluruh dunia,” tutupnya dengan semangat.