HARIANSUKABUMI.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mendapatkan pengakuan istimewa dari organisasi wanita Muslim, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU), yang menganggapnya sebagai sosok yang sangat peduli terhadap pemberdayaan perempuan di Indonesia.
Dukungan kuat dari Fatayat NU bahkan membuatnya dianggap sebagai calon wakil presiden (cawapres) yang potensial untuk Pilpres 2024.
Ketua Umum Fatayat Nahdlatul Ulama, Margareth Aliyatul Maimunah, mengungkapkan apresiasi terhadap kinerja Erick Thohir selama tiga tahun memimpin BUMN. Salah satu prestasinya yang diakui adalah perannya dalam memperkuat ekonomi masyarakat Indonesia.
Margareth menyatakan, “Saat ini, BUMN sangat fokus pada pemberdayaan perempuan, terutama dalam bidang ekonomi dan hal-hal terkait.”
Erick Thohir dianggap berhasil mengubah BUMN menjadi lebih produktif dan meningkatkan pendapatan secara signifikan. Prestasi ini menjadi dorongan kuat bagi perkembangan lebih lanjut.
Kepemimpinan Erick Thohir yang teruji dan konsisten telah memberikan dampak positif yang berkelanjutan. Kinerja gemilangnya telah mendorong kemajuan dalam BUMN, dengan pendapatan mencapai Rp303,7 triliun pada tahun 2022, serta dividen yang mencapai Rp80 triliun yang disumbangkan oleh BUMN kepada negara.
Upaya membersihkan BUMN dari praktik korupsi, termasuk skandal seperti Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, hingga Pelindo, juga menjadi bagian dari pencapaiannya.
Sebagai akibatnya, BUMN saat ini telah menjadi salah satu kementerian yang paling dipercayai oleh masyarakat.
Dalam rangkaian prestasi luar biasa ini, Erick Thohir dianggap sebagai figur yang paling cocok untuk memimpin Indonesia ke depan.
Oleh karena itu, Fatayat NU menganggapnya sebagai panutan yang tepat dalam hal pemberdayaan perempuan dan penguatan ekonomi.
“Beliau (Erick Thohir) tidak hanya memiliki keahlian, tetapi juga komitmen dan kepedulian terhadap Fatayat NU, sehingga kami merasa bahwa beliau sangat pantas menjadi mentor bagi Fatayat NU,” ungkap Margareth Aliyatul Maimunah. Liputan6
Editor : Aura Rahman