HARIANSUKABUMI.COM – Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Sung Y. Kim, secara resmi meresmikan Pabrik Tempe terbesar di dunia milik PT Azaki Food Internasional. Pabrik ini berlokasi di Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.
Sung Y. Kim meresmikan Pabrik Tempe ini bersama-sama dengan Dirjen IKMA Kemenperin RI, Reni Yenita, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Bogor, Atep Budiman, S.STP., MM., sebagai perwakilan dari Wali Kota Bogor, serta Ketua Penasihat Ahli Kapolri, Irjen Pol (Purn) Drs. Sisno Adiwinoto, M.M.
Pabrik Tempe ini dibangun oleh PT Azaki Food Internasional dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar ekspor. Pabrik seluas 1847 m2 ini mampu memproduksi hingga 4,5 ton Tempe per hari. Tempe Azaki adalah salah satu binaan dari Forum Komunikasi Doa Bangsa (FKDB) yang telah memiliki hampir seratus cabang rumah produksi tempe di seluruh Indonesia.
Baca Juga : Pemkab Sukabumi Siap Bersihkan Pantai Sangrawayang Pasca Video Viral?! Ini Penjelasannya
Cucup Ruhiyat, CEO PT Azaki Food Internasional, menyatakan, “Kami sejak awal berusaha berkontribusi untuk memperkenalkan budaya Tempe ke seluruh Dunia. Terutama saat tren konsumsi makanan sehat dan bergizi tinggi, khususnya protein, terus meningkat pasca pandemi Covid-19.
Ini merupakan kesempatan yang baik untuk memasarkan Tempe dengan standar keamanan pangan yang lebih tinggi. Pabrik ini kami khususkan untuk memenuhi tingginya permintaan ekspor, sekaligus membuktikan bahwa Tempe sebagai produk warisan budaya bisa bersaing dan mendapatkan tempat di seluruh dunia.”
Pabrik ini dirancang dengan konsep berkelanjutan yang memenuhi standar ketat pasar internasional. Tempe Azaki telah berhasil menembus pasar Asia hingga Amerika, dengan ekspor rutin ke Jepang sebanyak 35 ton per bulan, 15 ton ke Korea Selatan, dan masuk ke pasar Amerika Serikat sejak bulan Juni tahun ini.
Mereka juga membidik pasar Cina dan beberapa negara Timur Tengah sebagai target ekspansi berikutnya.
Sung Y. Kim, Duta Besar Amerika, menyatakan, “Tempe Azaki merupakan bukti kisah sukses dari kerjasama antara petani dan pengusaha tempe serta pemerintah. Tempe telah menjadi makanan favorit saya, dan saya sangat menghargai Tempe lebih dari teman-teman Indonesia saya.
Rumah Tempe Azaki adalah produsen tempe terbesar di dunia, karena mampu memproduksi lebih dari 4,5 ton per hari. Saya berharap Tempe Azaki dapat menjadi inspirasi bagi UKM lainnya untuk berkembang.”
Pabrik ini menerapkan konsep berkelanjutan dengan penggunaan energi biomasa pada steam boiler, pemanfaatan limbah untuk digester biogas, dan penggunaan biosolar untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan listrik.
Upaya Tempe Azaki dalam mempertahankan keberlanjutan lingkungan diakui sebagai contoh bagi industri lainnya.
Tempe, sebagai produk kuliner budaya Indonesia, semakin dikenal di dunia, terutama di negara-negara maju seperti Jepang, Amerika, dan Eropa.
Tempe dianggap sebagai superfood oleh para ahli gizi, dan upaya Tempe Azaki didukung oleh berbagai pihak, termasuk Forum Tempe Indonesia, USSEC (U.S. Soybean Export Council), akademisi, dan stakeholder pemerintah Indonesia. Semua pihak berharap bahwa Tempe Azaki akan terus berkembang dan mendunia sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Editor : Aura Rahman