HARIANSUKABUMI.COM – Hari Kamis, 12 Oktober 2023, akan menjadi sebuah hari bersejarah bagi para penambang emas yang berjuang keras di Kampung Cibuluh, kecamatan Ciemas, kabupaten Sukabumi.
Marsma TNI Oka Prawira, M.Si, seorang Staf Ahli di Kantor Menko Polhukam Republik Indonesia, hadir dengan membawa harapan baru kepada mereka.
Pertemuan penting ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan pihak berwenang, termasuk Forkopincam Ciemas, Polsek, Babinsa, Babinkamtibmas Ciemas, serta Siti Maemunah, yang merupakan pimpinan Koperasi Ratu Jaya Perkasa, beserta warga setempat yang antusias.
Baca juga : Gaza dalam Krisis: Bantuan yang Dibutuhkan untuk Anak-Anak Palestina
Dalam pertemuan yang penuh harap ini, Staff Ahli Menko Polhukam, Marsma TNI Oka Prawira, M.Si, mengungkapkan bahwa ia telah mengirimkan memo tertulis kepada Marwan Hamami, Bupati Sukabumi.
Tujuannya adalah agar masyarakat penambang emas di Cibuluh bisa segera mendapatkan bantuan perizinan yang diperlukan, sehingga mereka dapat kembali bekerja mencari nafkah untuk keluarga mereka. “Kami berharap langkah ini akan membawa perubahan positif bagi masyarakat penambang emas di Cibuluh,” tandasnya.
Siti Maemunah, Pimpinan Koperasi Ratu Jaya Perkasa, juga memberikan komitmen penuh untuk mendukung para penambang.
Ia menekankan bahwa mereka akan berjuang agar para penambang mendapatkan perizinan yang jelas, sehingga mereka tidak perlu lagi hidup dalam ketidakpastian dan rasa was-was yang menghantui. “Kami akan berusaha keras agar masa depan penambang emas di Cibuluh lebih cerah,” ungkapnya.
Hadirnya Marsma TNI Oka Prawira membawa sinar harapan bagi para penambang emas di Cibuluh, dan pertemuan ini menjadi langkah awal dalam upaya untuk mencapai penyelesaian yang positif dan adil bagi mereka.
Para penambang dan masyarakat setempat sekarang menanti hasil dari langkah konkret yang diambil oleh pihak berwenang untuk membantu mereka dalam menjalani profesi mereka dengan lebih aman dan berkelanjutan.
Editor : Aura Rahman