HARIANSUKABUMI.COM – Prabowo Subianto, calon presiden yang akan datang, berbicara tentang peran penting generasi muda dalam perjuangan Indonesia. Dalam acara Deklarasi Penerus Negeri di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Prabowo menyebut bahwa perjuangan sejak era Sumpah Pemuda selalu dilakukan oleh anak-anak muda.
Mengambil contoh Sumpah Pemuda, Prabowo menyoroti bahwa peserta-peserta Sumpah Pemuda rata-rata berusia 21-24 tahun. Meskipun usia mereka tergolong muda, mereka mampu menciptakan pernyataan perjuangan yang cemerlang.
Prabowo juga mengingatkan kita pada tokoh-tokoh sejarah seperti Sutan Sjahrir yang diangkat sebagai perdana menteri pada usia 36 tahun, Panglima Besar Jenderal Sudirman yang memimpin perang kemerdekaan pada usia 29 tahun, dan Slamet Riyadi yang menjadi komandan brigade Solo pada usia 22 tahun.
Baca juga : HUT Partai Golkar ke-59, Fransiska Prayudi: Kita Menangkan Golkar pada Pemilu 2024
Dari contoh-contoh ini, Prabowo menyampaikan pesannya bahwa usia bukanlah kendala dalam mencapai prestasi. Bahkan, ia menyatakan bahwa tidak memanfaatkan energi dan semangat generasi muda adalah tindakan lucu.
Sebelumnya, Prabowo telah menyatakan tekadnya untuk menghilangkan kemiskinan di Indonesia. Ia berkomitmen untuk memastikan bahwa anak-anak Indonesia mendapatkan gizi yang cukup dengan memberikan makan siang gratis di sekolah, pesantren, dan desa setiap harinya.
Prabowo yakin bahwa dengan manajemen yang baik dan kolaborasi dengan para ahli, kemiskinan dan masalah gizi di Indonesia dapat diatasi. Ia berjanji untuk memastikan anak-anak Indonesia dapat tumbuh dengan sehat.
Dengan visi dan komitmen kuat, Prabowo Subianto siap memimpin perubahan positif untuk Indonesia.
Editor : Aura Rahman