Hariansukabumi.com- Fatamorgana, ilusi yang diakibatkan oleh pembiasan cahaya, sering kali menipu mata dan menghadirkan sesuatu yang tidak nyata. Dalam dunia politik, fatamorgana elektabilitas dapat menjerumuskan masyarakat ke dalam ilusi dan persepsi yang keliru.
Abah A.S, penasihat dan orang kepercayaan Habib Mulki, bakal calon bupati Sukabumi 2024-2029, mengingatkan masyarakat tentang bahaya fatamorgana elektabilitas ini. Ia mengungkapkan bahwa ilusi elektabilitas sering kali dimanfaatkan oleh politisi untuk mendongkrak popularitas mereka, tanpa memperhatikan realitas dan kompetensi dari politisi tersebut.
Melalui survei, media massa, dan berbagai teknik pencitraan, politisi dapat menciptakan ilusi bahwa mereka adalah kandidat terbaik. Namun, di balik fatamorgana elektabilitas ini, terdapat realitas yang sebaliknya. Bahkan seringkali publik menemukan kontradiktif antara angka-angka hasil survey yang diumumkan media dengan realitas fakta di lapangan.

Abah A.S menegaskan bahwa tim Habib Mulki tidak ingin terjebak dalam fatamorgana elektabilitas. Mereka fokus untuk membangun kepercayaan dan dukungan masyarakat melalui komunikasi langsung dan program-program yang nyata.
Dukungan signifikan dari masyarakat, termasuk puluhan kepala desa di berbagai wilayah di kabupaten Sukabumi, menjadi bukti nyata bahwa Habib Mulki yang merupakan Seorang perwira polisi dan pendiri Yayasan Madina Global Center ini diterima dan diyakini oleh rakyat. Tim Habib Mulki Center juga aktif menjalin komunikasi dengan berbagai partai politik untuk memperkuat peluang pencalonan.

Visi dan misi Habib Mulki untuk Kabupaten Sukabumi berfokus pada pembangunan yang merata, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pemberdayaan masyarakat. Program-program yang akan dijalankan, seperti program pemberdayaan petani, program pendidikan gratis, dan program kesehatan untuk rakyat miskin, telah dirancang dengan matang untuk mencapai tujuan tersebut.
Di tengah hiruk pikuk politik dan fatamorgana elektabilitas, tim Habib Mulki menawarkan realitas: pemimpin yang kompeten, religius, berintegritas, dan memiliki program yang jelas untuk membangun Sukabumi yang lebih baik.
Secara eksplisit Abah A.S belum bisa memastikan kendaraan politik untuk perwira polisi berpangkat AKBP itu, tapi yang jelas saat ini telah ada pembicaraan dengan salah satu partai politik terbesar di Indonesia untuk mencalonkan Habib Mulki sebagai Calon Bupati Sukabumi.
Bahkan beberapa tim dari bakal calon bupati yang lain menurut pengakuannya, telah berdatangan untuk melakukan penjajagan kerjasama politik terkait Pilkada Sukabumi
“Yang jelas kami dari tim Habib Mulki center saat ini mengusung Habib mulki adalah sebagai bakal Calon Bupati bukan sebagai Wakil Bupati. Karena ada dari salah satu tim sebelah yang menginginkan Habib Mulki tetapi untuk disandingkan sebagai Wakil Bupati. Tentu saja hal itu kami tolak, karena tidak sesuai dengan rencana awal kami.” Beber Abah A.S di kantor sekretariat Habib Mulki Center di Jalur lingkar selatan kota Sukabumi beberapa waktu lalu.
Tetapi Abah A.S menyebutkan bahwa politik itu dinamis dan selalu ada kemungkinan perubahan. Dinamika politik tersebut katanya perlu juga untuk dipertimbangkan
Ketika ditanya tim-tim mana saja yang telah melakukan pembicaraan dengan timnya, Abah Acep belum mau untuk membocorkannya.
“Ada beberapa yang datang, bahkan ada tim dari bakal calon yang telah sejak lama digadang-gadang untuk jadi calon bupati, mungkin semua udah pada tau kali siapa orang itu,” jawab Abah AS memberi sedikit petunjuk terhadap kemungkinan pasangan bagi polisi yang berdinas di Setukpa Polri dan yang kini tengah mengurus surat pengunduran diri sebagai polisi tersebut.
Azhar Vilyan