Hariansukabumi.com – Dunia pers Indonesia meratapi kepergian salah satu sosok yang berdedikasi, Andi Setiadi, yang berpulang pada Sabtu dini hari (9/3/2024) di rumahnya di Perum Central Karawaci, Tangerang. Dilahirkan pada tanggal 14 April 1975 di Yogyakarta, Andi Setiadi telah meninggalkan jejak yang tak terlupakan dalam bidang jurnalistik.
Andi Setiadi bukan hanya seorang wartawan profesional, melainkan juga aktif dalam berbagai organisasi pers. Dia merupakan anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Serikat Media Siber Indonesia (SMSI). Dalam kedua organisasi tersebut, Andi telah berperan aktif dalam beramal dan membantu sesama.
Di PWI, Andi pernah menjabat sebagai pengurus di berbagai tingkatan, termasuk Ketua Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Banten, serta pengurus di tingkat kabupaten, seperti PWI Kabupaten Tangerang. Sahatma Refindo, mantan Ketua PWI Kabupaten Tangerang, mengingat kontribusi Andi dalam berbagai posisi di PWI.
Sementara di SMSI (Serikat Media Siber Indonesia) Andi dipercaya sebagai ketua kompartemen organisasi, daerah, dan pendataan. Ketua Umum SMSI, Firdaus, menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Andi, mengakui kontribusinya dalam berbagai kegiatan sosial, termasuk pembangunan infrastruktur.
Selain aktif dalam organisasi pers, Andi juga berperan sebagai wartawan di beberapa media, seperti Harian Berita Buana, Harian Warta Banten, dan terakhir mendirikan media online Nine news.com.
Andi Setiadi meninggalkan dunia setelah berjuang melawan penyakit yang diidapnya, terutama diabetes. Meskipun demikian, semangatnya dalam beraktivitas tidak pernah surut meskipun menghadapi tantangan kesehatan. Dia meninggalkan istri, Dwi Wanti, dan dua orang anak.
Jenazah Andi Setiadi dimakamkan setelah salat zuhur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Grubug Bonang. Para kolega wartawan, keluarga, dan tetangga turut mengantarkan kepergian Andi dengan doa dan penghormatan terakhir.
Para pengurus PWI Pusat dan SMSI Pusat ikut berduka cita atas kepergian Andi, mengakui dedikasinya dalam menjaga integritas dan kejujuran dalam profesi jurnalistik. Hendry Ch Bangun, Ketua Umum PWI Pusat, bersama dengan anggota lainnya, menyampaikan pesan perpisahan: “Selamat jalan kawan. Semua kawanmu berdoa untuk Andi yang setia terhadap perilaku jujur.”
Dengan keprihatinan yang mendalam, dunia pers Indonesia berduka atas kehilangan Andi Setiadi, seorang sahabat dan pahlawan dalam menjaga integritas pers. Semangatnya akan terus menginspirasi dan dikenang oleh banyak orang.