Hariansukabumi.com-Beberapa waktu yang lalu, sebuah pemberitaan dari salah satu media mencuat terkait kinerja Puskesmas Cikakak. Pemberitaan tersebut menyinggung tentang dugaan ketidaksesuaian pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur (SOP).
Namun, pihak Puskesmas Kecamatan Cikakak membantah klaim tersebut. Mereka menegaskan bahwa pelayanan yang telah mereka berikan sesuai dengan SOP yang berlaku.
Budi Hermansyah Ismail, saat dihubungi pada Selasa, 26 Maret 2024, menjelaskan bahwa memang pada saat itu ada pasien yang datang untuk melahirkan. Namun kejadiannya tidak seperti yang ditulis oleh salah satu media yang menarasikan seolah-olah pihak Puskesmas Cikakak tidak profesional dalam menjalankan tugas.
“Semua pelayanan yang diberikan sudah sesuai dengan SOP, termasuk sistem zonasi untuk pasien yang akan melahirkan,” ungkap Budi
Secara singkat Budi menjelaskan kronologi kejadian tersebut yang berawal ketika pasien bernama Dela mengalami mulas-mulas sebagai tanda persalinan pada hari Jumat, 22 Maret 2024, sekitar pukul 14.30. Kemudian pasien Dela mengalami keluarnya air ketuban sejak jam 13.00 WIB dan langsung dibawa ke Puskesmas Cikakak.
Namun, setelah dilakukan pemeriksaan oleh pihak tenaga kesehatan tidak ditemukan tanda-tanda persalinan. Petugas melakukan konsultasi dengan dokter yang bertanggung jawab.
“Mengingat situasi tersebut kami menjelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang kondisi Dela saat itu, dan berbagai kemungkinan risiko yang dapat terjadi, dan diputuskanlah bahwa pasien untuk dirujuk ke RS.” Terang Budi
“Setelah itu, pasien memilih untuk pergi ke RS Palabuhanratu karena keluarganya tidak ingin ke RS yang lebih jauh, mengingat kondisi air ketuban yang hampir habis.” Lanjut Budi
Tetapi setelah sampai di RSUD Palabuhanratu, dokter yang menangani persalinan tidak ada. Melihat kondisi pasien semakin lemah, pihak rumah sakit menyarankan agar pasien dibawa ke dokter swasta yang tidak terlalu jauh dari RS.
“Keluarga pasien setuju dengan saran tersebut karena jalur zonasi membutuhkan waktu yang lebih lama, dan mereka khawatir dengan kondisi pasien. Akhirnya, proses persalinan dilakukan melalui operasi sesar oleh dokter swasta, dan Alhamdulillah proses kelahiran berjalan dengan baik, ibu dan bayinya selamat.” Terang Budi
Malahan menurut Budi pihak keluarga pasien tidak mengeluhkan pelayanan yang telah diberikan oleh puskesmas maupun dari RS, bahkan mereka berterimakasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Puskesmas Cikakak.
Bahkan salahsatu dari pihak pasien bahkan menyampaikan terimaksih tersebut secara terbuka pada Pihak Puskesmas Cikakak
“Kami dari pihak keluarga pasien mengucapkan terima kasih atas saran yang diberikan oleh bidan Puskesmas Cikakak untuk dirujuk ke RSUD Palabuhanratu ungkap Deli (53 tahun). Sehingga keluarga saya bisa melahirkan dengan selamat.” Ungkap Deli
A.Taopik