Hariansukabumi.com- Sebuah curhatan yang diposting oleh pengguna akun yang bernama Cahya Wildan di Group Sukabumi Facebook telah membuat tamparan keras bagi dunia ketenagakerjaan di kabupaten Sukabumi.
Pasalnya dalam curhatan yang dia posting pada Rabu tanggal 8 Mei tersebut mengungkapkan bahwa untuk dapat masuk ke Pabrik GSI (red-pabrik sepatu), seseorang harus mengeluarkan uang sebesar 17 juta rupiah bagi calon pekerja pria.
Cahya Wildan juga melampirkan potongan gambar percakapan yang ia miliki dengan orang yang dimaksud.
Dalam potongan percakapan tersebut, Cahya Wildan menyatakan keheranannya terhadap kebijakan yang menetapkan biaya sebesar itu bagi calon pekerja pria.
Pengguna akun itu juga mengungkapkan permintaan kepada pemerintah, terutama kepada pihak Disnaker, untuk menindaklanjuti masalah ini. Postingan itu banyak mendapat tanda suka dan ratusan komentar dari warganet
Pemerhati kebijakan publik, Al Syahputra mengatakan bahwa curhatan ini sebetulnya bisa menggambarkan suasana umum di Kabupaten Sukabumi di bidang ketenagakerjaan.
“Kita bisa dengarkan keluh-kesah banyak masyarakat di berbagai platform media sosial. Yang mana masuk kerja di pabrik-pabrik hari ke hari menjadi semakin sulit. Dan juga memerlukan biaya yang terbilang besar” jelasnya, Kamis 9/05/24
“Hal ini seharusnya mendapat perhatian serius dari pemerintah, khususnya lewat instansi terkait seperti Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), dalam menanggapi masalah akses kesempatan kerja yang adil bagi semua.” Singkatnya
Azhar Vilyan