Hariansukabumi.com- Ketua Lembaga Garuda Sakti (LGS) DPD Sukabumi Pupung Puryanto, bersama Sekretaris LGS, Ibu Fransiska Prayudi, serta tim yang terdiri dari Hani Indriyani (Wakil Sekretaris), Siti Nur Aisyah (Bendahara), Rusmiatin (Wakil Bendahara), Bandi, Kopasgasus, Asep Hernawan (Humas), dan Agusman (Tipikor), mengunjungi Rifqi, seorang anak yatim dan tuna netra, di Kampung Cibungur, Desa Bojongkerta, Kecamatan Warungkiara Kabupaten Sukabumi. Senin, 3 Juni 2024.
Rifqi, yang telah kehilangan ayahnya sejak lima tahun lalu, menderita kelainan pada kedua matanya sejak lahir. Selain itu, pertumbuhan fisiknya terganggu akibat gizi buruk (stunting).
Ketika Tim Garuda Sakti tiba di rumah Rifqi mereka mengatakan mereka sangat prihatin sekali melihat kondisi Rifqi.
“Ketika kami masuk ke rumah Rifqi, kami langsung trenyuh, melihat kondisi Rifqi yang tampak kurus dan lemah,” ungkap Ketua LGS Pupung Puryanto didampingi beberapa anggotanya
Kedatangan Ketua LGS (Lembaga Garuda Sakti) beserta rombongan disambut dengan penuh haru oleh keluarga Rifqi
Di tengah perbincangannya dengan orang tua Rifqi, Pupung Puryanto mendengar kenyataan pahit. Rifqi, anak yang kondisinya memprihatinkan tersebut ternyata belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak desa maupun Pemerintah Kabupaten Sukabumi
“Menurut informasi yang saya terima dari ibu kandung Rifqi, mereka mengaku belum mendapat bantuan apapun baik itu dari Pemdes maupun Pemda,” lanjut Pupung
Dalam kesempatan tersebut, Pupung Puryanto selaku Ketua LGS, didampingi oleh Sekretaris Fransiska Prayudi, menyerahkan santunan kepada Rifqi.
Bantuan tersebut kata Pupung merupakan bentuk kepedulian dan komitmen LGS untuk membantu anak-anak yang membutuhkan, khususnya Rifqi yang kondisinya memprihatinkan.
Orang tua Rifqi dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa terima kasihnya yang mendalam kepada LGS yang telah datang menengok dan memberikan bantuan terhadap dirinya dan anaknya
Pupung Puryanto berkomitmen bahwa LGS akan terus berusaha membantu orang-orang yang membutuhkan, lebih khusus terhadap anak-anak yatim-piatu.
“Tidak hanya terhadap Rifqi, tetapi juga anak-anak lainnya di Sukabumi.” Jelas Pupung
Selain itu Pupung Puryanto juga mengingatkan pada anggota LGS untuk bisa membantu mereka yang kurang beruntung, apalagi terhadap anak yatim-piatu.
“Membantu mereka itu wajib hukumnya,” Tutup Pupung