Hariansukabumi.com- Pertunjukan Marching Band MAN 3 Sukabumi dan Sanggar JWD yang Menggabungkan Kesenian Modern dan Tradisional Meriahkan Acara Pembukaan Jampang Ngabuana II pada Jumat, 12 Juli 2024
Pertunjukan tersebut menceritakan tentang perjuangan Suradewi yang menjadi cikal bakal Kecamatan Surade.
Acara Jampang Ngabuana II bertema “Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya” diselenggarakan oleh Paguyuban Jampang Tandang Makalangan selama tiga hari dengan menampilkan berbagai pertunjukan kesenian dan kebudayaan daerah Pajampangan seperti Simpai Pajampangan, Pasang Giri Jakadara, Kirab Jampang, Saresehan Budaya, serta di akhir acara ditutup dengan Istigosah & Tabligh Akbar.
Acara pembukaan Jampang Ngabuana II dihadiri oleh Forkopimcam Surade, IPSI Surade, serta ibu-ibu PKK. Acara digelar di Lapangan Lodaya Setra Surade yang beralamat di Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Paguyuban Jampang Tandang Makalangan, H. Hendra Permana, S.Sos., M.M., mengatakan acara Jampang Ngabuana II bisa dilaksanakan pada hari ini meskipun mundur dari target sebelumnya.
“Sesuai dengan rencana yang sudah kita sepakati bersama, meskipun mundur acara ini akhirnya bisa dilaksanakan untuk menampung berbagai aspirasi dan potensi kebudayaan atau seni budaya yang ada di wilayah Pajampangan.” Jelas Hendra
“Acara Jampang Ngabuana II kali ini mengusung tema ‘Kongres Budaya Urang Jampang Sadunya’. Kita ingin menggali seluruh potensi orang Pajampangan, baik yang berada di wilayah ini maupun yang berada di luar wilayah,” sambungnya
Menurut ketua umum DPP Jampang Tandang Makalangan (JTM ) tersebut, minimal dalam tiga tahun sekali bisa berkumpul bersama, untuk menyampaikan berbagai hal untuk bertukar pikiran, serta mencari solusi untuk kemajuan Pajampangan
Hendra juga menjelaskan bahwa acara pembukaan Jampang Ngabuana II hari ini lebih berfokus pada acara milenial atau anak muda Jampang, termasuk lomba Jakadara-Pajampangan.
“Selain itu, acara ini juga akan ada penampilan dari Gas Sentra Pejampangan yang sudah memiliki reputasi nasional,” terangnya
Panitia acara Jampang Ngabuana II, Ridho Losa, berharap semua masyarakat Pajampangan bisa hadir di acara Jampang Ngabuana II ini karena selama tiga hari tiga malam, kesenian dan kebudayaan Pajampangan akan ditampilkan di event ini.
“Pesan saya untuk warga Jampang, untuk bisa hadir dan cintailah budaya seni dan tradisi Pajampangan dan jangan pernah lupakan Jampang sebagai pusat budaya dan seni tradisi,” tutup Ridho
*Anwar*