Hariansukabumi.com – Drs. H. Asep Japar, MM, yang merupakan bakal calon Bupati Sukabumi, menghadiri acara Seren Taun di Kasepuhan/Padepokan Girijaya Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, pada Senin, 21 Juli 2024.
Acara ini diagendakan berlangsung selama dua hari, dari tanggal 21 hingga 22 Juli 2024.
Seren Taun adalah upacara adat Sunda yang dilakukan sebagai ungkapan rasa syukur atas hasil panen dan untuk memohon berkah pada musim tanam berikutnya. Upacara ini biasanya melibatkan berbagai kegiatan seperti pertunjukan seni, ritual adat, dan sedekah bumi. Seren Taun sering diadakan di bulan Muharam dan melibatkan seluruh masyarakat dalam pelaksanaannya.
Seren Taun ke-197 kali ini dimulai dengan memberikan santunan terhadap anak yatim dan jompo di halaman Paseban Girijaya, RT 10/04 Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi.
Ketua Kasepuhan Girijaya sekaligus Ketua Panitia Seren Taun, Yana Rosadi, yang akrab disapa Kang Apek, menjelaskan bahwa Seren Taun yang ke-197 ini rutin digelar setiap tahun di Kasepuhan Girijaya. Acara ini menampilkan berbagai rangkaian seni dan budaya hingga puncak acara Helaran Sedekah Bumi. “Kami merupakan generasi kelima yang turut melestarikan serta ngamumule budaya karuhun,” ungkapnya.
Seren Taun ini telah digelar sejak 1827 Masehi dan budayanya masih dipertahankan hingga kini. “Alhamdulillah, setiap acara Nampa Taun selalu mendapat dukungan penuh dari pemerintah setempat maupun kabupaten. Saya berterima kasih kepada semua elemen masyarakat serta pemerintah yang berpartisipasi mendukung pelaksanaan Seren Taun ke-197 sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan tertib dan aman,” tambahnya.
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan warisan leluhur ini terus dipertahankan karena ini merupakan bentuk syukur atas nikmat yang Allah berikan kepada kita,” lanjut Apek.
Camat Cidahu, Tamtam Alamsyah, dalam sambutannya mengatakan bahwa Kasepuhan Girijaya sudah masuk dalam draf Peraturan Daerah. “Mudah-mudahan ini segera terealisasi dan menjadikan Kasepuhan Girijaya sebagai Kampung Adat dalam Perda Sukabumi,” ujarnya.
Dalam acara Seren Taun/Nampa Taun ke-197 kali ini, terdapat kado istimewa dari Pemerintah Daerah untuk warga Kasepuhan, yakni Kasepuhan Girijaya akan resmi menjadi Kampung Adat Budaya. Ketika Kasepuhan Girijaya resmi menjadi Kampung Adat, kegiatan di sini akan menjadi kegiatan rutin tahunan Pemerintah Kabupaten.
“Kasepuhan Girijaya merupakan salah satu wilayah di utara yang masih kental memegang jati diri budaya Sunda. Mudah-mudahan Bupati Sukabumi memberikan kado istimewa pada hari jadi Kabupaten Sukabumi dengan menjadikan Kasepuhan Girijaya sebagai Kampung Adat, sehingga wilayah ini bisa menjadi tujuan wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat,” ungkap Tamtam Alamsyah.
Drs. H. Asep Japar, MM, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari budaya yang ada di Sukabumi, khususnya di utara. “Saya sangat mendukung dan berharap kegiatan ini dapat terus dipelihara serta mendapat bantuan fasilitas. Saya juga berjuang untuk memelihara budaya kasepuhan di Kabupaten Sukabumi agar bisa menjadi aset daerah dan mudah-mudahan ini segera terealisasi,” jelasnya.
“Acara Seren Taun di Girijaya sangat luar biasa dengan menampilkan hasil bumi dan budaya yang harus tetap dilestarikan untuk mendongkrak perekonomian warga. Mudah-mudahan Desa Girijaya bisa menjadi desa wisata dengan berbagai potensi, salah satunya adat budaya di Kasepuhan Girijaya. Tentunya, ini harus kita jaga sebagai budaya Sunda,” pungkasnya.