Hariansukabumi.com – Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-63, Kwartir Ranting (Kwarran) Ciemas menggelar Bumi Perkemahan dengan tema “Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”. Acara ini berlangsung di Lapangan Sepak Bola, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, pada Selasa (13/08/2024).
Kegiatan Bumi Perkemahan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai dari tanggal 12 hingga 14 Agustus 2024, dan diikuti oleh sekitar 1.500 siswa-siswi dari 56 pangkalan sekolah, yang meliputi jenjang SDN, MI, SMP, MTS, dan SMA.
Selama tiga hari, berbagai kegiatan diselenggarakan, termasuk upacara pembukaan, jumpa tokoh, pentas seni Pramuka, dan wide game yang meliputi empat pos dengan materi semaphore, Morse, LKBB, dan Pionering. Selain itu, ada pula pembinaan bagi para kakak pembina dengan mentor dari Kwarrcab, serta kegiatan pengetahuan keagamaan, kaligrafi, dan kegiatan lainnya.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Deni Irawan, menyampaikan bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan Bumi Perkemahan tahun ini.
“Kalau tahun sebelumnya, jumlah peserta hampir dua kali lipat dari tahun ini. Ini karena lokasi sebelumnya lebih luas, sedangkan lokasi yang sekarang agak terbatas,” jelas Deni.
Deni juga mengungkapkan bahwa perpindahan lokasi perkemahan merupakan hasil kesepakatan bersama, di mana empat tahun sebelumnya selalu diadakan di Desa Ciwaru. Namun, kali ini diputuskan untuk mencoba suasana baru di Lapangan Sepak Bola Desa Ciemas.
“Karena lokasi di sini lebih kecil dibandingkan di Desa Ciwaru, kami mengurangi jumlah peserta dari setiap sekolah, yang biasanya 12 orang menjadi 8 orang dari satu pangkalan sekolah,” tambahnya.
Meski begitu, pelaksanaan perkemahan berjalan lancar, meskipun ada kendala air bersih di hari pertama karena musim kemarau. Namun, hal ini sudah diatasi dengan bantuan dari PT. Palmira yang menyediakan dua wadah air besar berkapasitas 5.000 liter dan kendaraan truk tangki untuk mengangkut air bersih.
“Selain air bersih, kami juga menghadapi cuaca yang sangat dingin, karena wilayah Desa Ciemas ini berada di dataran tinggi, berbeda dengan Desa Ciwaru yang berada di daerah pesisir pantai,” kata Deni.
Ia juga berpesan kepada seluruh peserta untuk menjaga kesehatan, terutama karena cuaca dingin, serta mengingatkan agar selalu memakai jaket atau sweater pada malam hari dan menjaga pola makan serta berhati-hati dalam beraktivitas.
Sementara itu, Kakak Pembina SDN Cikadal, Jujun S.Pd, menilai lokasi perkemahan kali ini aman dan nyaman karena akses ke air bersih dan fasilitas MCK sangat dekat dengan lokasi perkemahan.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada PT. Palmira yang telah membantu menyediakan sarana air bersih, sehingga kami dan peserta lainnya tidak kekurangan air bersih,” ujar Jujun.
Jujun juga berharap ke depannya Kwarran bisa memiliki tempat khusus untuk Bumi Perkemahan Pramuka yang tetap. Menurutnya, Kecamatan Ciemas belum memiliki bumi perkemahan permanen, sehingga setiap kali kegiatan perkemahan, selalu ada kesulitan dalam survei lokasi dan penyediaan fasilitas.
“Solusinya mungkin bisa dibicarakan dengan para kepala desa yang siap menyediakan lahan. Harapan saya, Kecamatan Ciemas bisa memiliki tempat bumi perkemahan yang layak dengan fasilitas lengkap di masa depan,” tutupnya.
Anwar*
