Hariansukabumi.com – Paska banjir bandang disertai pergerakan tanah di Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, warga dan relawan mengalami kesulitan membersihkan material lumpur dan sampah. Pada Rabu (12/11/2024), beberapa lokasi terdampak dilaporkan memerlukan bantuan alat berat seperti ekskavator dan truk pengangkut untuk mempercepat proses pembersihan dan pengangkutan material ke tempat pembuangan
Bencana ini berdampak pada 244 kepala keluarga (636 jiwa), termasuk 149 lansia, 51 balita, dan 3 ibu hamil, dengan satu korban meninggal dunia. Sebanyak 44 rumah mengalami kerusakan berat, sementara 98 rumah lainnya rusak sedang. Kebutuhan mendesak meliputi sarana air bersih, alat berat, susu formula, obat-obatan, pakaian hangat, perlengkapan balita, seragam sekolah, tikar, sembako, dan perlengkapan
Camat Ciemas, Usep Suplita SE, M.Si menyampaikan apresiasinya kepada relawan dan dinas terkait yang bekerja tanpa lelah membantu korban bencana. “Kami bersyukur cuaca hari ini cerah, memberikan kesempatan untuk membersihkan material lumpur dan sampah. Namun, beberapa lokasi memerlukan alat berat karena lumpurnya sangat tebal. Kami berencana bekerja sama dengan perusahaan setempat untuk meminjamkan alat berat
Ia juga menjelaskan rencana pendataan rumah rusak untuk perbaikan, baik yang terdampak langsung maupun yang terancam oleh pergerakan tanah. Usep menambahkan, pemerintah akan mengupayakan program relokasi bagi warga di area berisiko tinggi longsor serta mendukung pemulihan sosial dan ekonomi mas
Camat Usep juga mengimbau warga di wilayah rawan untuk sementara menghindari rumah mereka demi keselamatan. “Kami sudah menyiapkan posko pengungsian sementara bersama Pemerintah Desa Ciemas untuk menjamin keselamatan warga,” tutupnya.
Anwar