Hariansukabumi.com -Jembatan Bojongkopo yang berada di ruas jalan Nasional Bagbagan-Kiaradua hari ini tidak lagi bisa dilalui kendaraan roda empat. Hal ini disebabkan adanya perubahan konstruksi bangunan jembatan yang dikhawatirkan mengancam keselamatan pengguna jalan.Selasa (25/03/2025)
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Gerindra, Taopik Guntur, mengatakan mulai besok jembatan Bojongkopo akan ditutup. Pada hari Jumat nanti akan dibuka untuk kendaraan roda dua dan roda empat di jalur alternatif yang sudah disiapkan PUPR.
“Untuk besok, Jembatan Bojongkopo akan ditutup atas dasar rekomendasi dari PUPR. Ini karena ada perubahan konstruksi bangunan jembatan yang dikhawatirkan akan mengancam keselamatan pengguna jalan,” jelas Taopik.
“Saya atas nama masyarakat pengguna jalan, yang saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, dan yang kemarin secara langsung bersurat meminta permohonan kepada PUPR agar Jembatan Bojongkopo bisa dibuka untuk kendaraan roda empat.”
“Oleh karena itu, hari ini saya memberikan informasi lanjutan kepada seluruh warga pengguna Jembatan Bojongkopo untuk bersabar. Ada penutupan selama dua hari karena perubahan konstruksi pada jembatan tersebut yang bila dipaksakan bisa membahayakan pengguna jalan.”
“Jadi untuk sementara yang bisa lewat hanya kendaraan roda dua saja. Insyaallah pada hari Jumat, jalan alternatif ini sudah bisa digunakan dan bisa dipakai untuk hari raya Idul Fitri 1446 H tentunya dalam kondisi yang aman.”
Taopik Guntur juga meminta maaf kepada semua warga yang menggunakan jembatan tersebut. “Bukan kami tidak memperjuangkan, tapi kami tidak mau mengambil risiko. Kalau dipaksakan, saya khawatir bisa terjadi hal yang tidak diharapkan yang mengancam keselamatan pengguna jembatan.” Pungkas Taopik Guntur
Anwar