Hariansukabumi.com – Kabar baik datang dari Desa Mekarjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi! Musyawarah yang digelar pada Kamis, (30/10/2025), terkait penanganan dan penggunaan jalan desa dan jalan kabupaten oleh PT. Wilton Wahana Indonesia (PT. WWI), akhirnya membuahkan titik terang. Warga mengajukan alternatif pengalihan jalan yang dinilai lebih mengakomodir kepentingan masyarakat.
Acara yang berlangsung di Aula Kantor Desa Mekarjaya ini dihadiri oleh Kepala Desa Mekarjaya Wida, Forkopimcam Ciemas, anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Fraksi Gerindra Taopik Guntur, perwakilan PT. Wilton Wahana Indonesia, Karang Taruna Desa Mekarjaya, tokoh masyarakat, tokoh ulama, serta warga Desa Mekarjaya.
Camat Ciemas, Usep Suplita, dalam sambutannya mengapresiasi semangat kolaborasi. “Musyawarah ini menunjukkan bahwa dengan komunikasi yang baik, kita dapat menemukan solusi yang saling menguntungkan,” ujarnya.
Anggota DPRD Fraksi Gerindra, Taopik Guntur, menyambut baik solusi alternatif yang diajukan warga. “Kami berharap PT. WWI dapat mempertimbangkan usulan ini dengan serius, demi kepentingan masyarakat Mekarjaya,” tegasnya.
Tokoh agama, Ustadz Dasep, yang diberi amanah untuk menyampaikan aspirasi warga, menjelaskan alasan pengajuan alternatif pengalihan jalan. “Kami mempertimbangkan nilai-nilai warisan leluhur dan jarak tempuh yang lebih singkat, sehingga aktivitas masyarakat tidak terganggu,” jelasnya.
Perwakilan PT. Wilton Wahana Indonesia menyambut baik usulan tersebut. “Kami berterima kasih atas solusi alternatif yang diajukan warga. Kami berharap para tokoh masyarakat dapat membantu kami melakukan pendekatan kepada pemilik lahan di jalur jalan alternatif tersebut, agar pembebasan lahan dapat segera terealisasi,” ujarnya.
Musyawarah akan dilanjutkan setelah tokoh masyarakat mendapatkan kepastian informasi atas pembebasan lahan, disertai kajian teknis dari pihak PU UPTD Kecamatan Ciemas atas kelayakan jalan. Pada prinsipnya, semua pihak sepakat untuk terus mencari solusi terbaik.
Red_ Anwar

