Hariansukabumi.com- Partai PDI-P menggelar rapat untuk mencari nama pengganti ketua PAC PDI-P Kecamatan Simpenan yang saat ini sedang kosong ditinggal oleh ketua lama
Rapat yang digelar Rabu 10/11/21 di salahsatu lokasi di Desa Sangrawayang tersebut menghadirkan secara lengkap keseluruhan struktur kepengurusan PAC Simpenan serta dari Kecamatan Cisolok dan Palabuhanratu termasuk 2 Anggota DPRD dari Partai PDI-P Faoji Nurjaman dan Anang Janur
Anang Janur sebagai ketua bidang organisasi Partai PDI-P Kabupaten Sukabumi mengatakan ada 4 nama yang telah masuk bursa pencalonan
“Ada empat nama calon yang diusulkan namun salahsatu dari nama tersebut mengundurkan diri. Jadi hanya tinggal 3 calon saja yang berhak kami usulkan kepada DPD,” ungkap Anang
“Mudah-mudahan dari ketiga calon ini ada salahsatu yang akan dilantik jadi ketua PAC kecamatan Simpenan ke depannya. Dan kami juga berharap nama yang terpilih nanti bisa mengaplikasikan berbagai macam visi-dan misinya di kepengurusan yang baru.
Karena saya melihat dari 3 orang ini memiliki visi- misi yang akan memajukan organisasi ke-partaian PDI Perjuangan ke depannya khususnya di Kecamatan Simpenan,visi-misi mereka bagus semua. ” Tambah Anang Janur
Di tempat yang sama salahseorang calon ketua PAC PDI-P, Budi Genda Juenda menyatakan tidak akan pernah berpaling dari PDI-P
“Saya akan siap dan patuh terhadap semua hasil keputusan yang diambil oleh DPD nanti. Apapun hasilnya saya tidak akan pernah berpaling dari PDI-P,” ujarnya
“Dan bilamana terpilih nanti, saya akan berusaha membenahi segala kekurangan yang ada demi memajukan dan memenangkan partai PDI-P khususnya untuk Kecamatan Simpenan pada pemilihan umum mendatang,” Sambung Budi Genda
Selanjutnya Budi Genda juga akan berusaha memberikan dukungan semaksimal mungkin, bagi calon anggota DPRD yang akan bertarung di Dapil I
Kita berusaha dengan keras dan cara yang cerdas, agar calon anggota DPRD dari Dapil I bisa lolos ke parlemen pada periode 2024-2029 mendatang.
Kita akan berjibaku, kita akan kerahkan seluruh potensi dan kemampuan. Kita, “Meskipun Gepeng Tetap Banteng.” Tutupnya
Azhar. V
