Asisten KASN Nurhasmi mengatakan, kehadirannya ke Kabupaten Sukabumi untuk memantau pelaksanaan NKK ASN. Terutama dari sisi penindakan pelanggaran dan pencegahan. Apalagi, Kabupaten Sukabumi telah punya Perbup terkait kode etik dan kode perilaku PNS. “Kabupaten Sukabumi sudah punya perbup, kita ingin memantau pelaksanaannya. Hal yang telah dilakukannya, sudah sesuai dengan kebijakan internal untuk menerapkan kode etik dan kode perilaku atau belum,” ujarnya.
Selain itu, kehadirannya untuk memberikan pencerahan kepada para ASN di Kabupaten Sukabumi. “Meskipun sudah paham, namun perlu diingatkan kembali,” ucapnya.
Menurutnya, Kabupaten Sukabumi cukup luar biasa. Terutama dalam menindaklanjuti rekomendasi KASN. “Kabupaten Sukabumi ini, rekomendasi yang ada sudah ditindaklanjuti,” ungkapnya.
Lewat kegiatan ini, dirinya berharap Kabupaten Sukabumi bisa semakin maju. “Terutama manajemen ASN nya bisa lebih bagus lagi,” harapnya.
Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengatakan, daerah terbesar kedua di Jawa dan Bali ini memiliki pegawai sekitar 10.600 orang. Oleh karena itu, kehadiran KASN sangat ditunggu. Terutama dari sisi pencerahan kode etik. “Semoga, dengan datangnya KASN ke Kabupaten Sukabumi bisa memberikan pencerahan yang lebih terkait kode etik ASN. Apalagi, kepintaran dan perilaku harus beriringan,”.
Tak hanya itu sekda juga memperkenalkan beberapa potensi pariwisata yang ada di kabupaten sukabumi. “Di kabupaten sukabumi juga ada tempat wisata seperti jembatan terpanjang di asia tenggara yang terletak di taman nasional gunung gede pangrango situ gunung kadudampit dan geopark ciletuh yang harus di kunjungi” pungkasnya.
Red
