Hariansukabumi.com- Anggota Komisi I DPR RI, Fadli Zon menanggapi pengibaran bendera Bintang Kejora yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM). Tak hanya itu, OPM juga tantang TNI dan Polri untuk melanjutkan perang pada tahun 2022 ini
Ini yang harus dihadapi, bukan sibuk urusan pesantren dan dzikir,” cetus Fadli Zon, dikutip dari akun Twitternya @fadlizon pada Senin (3/1/2022).
Fadli Zon membagikan tautan berita berjudul ‘Kibarkan Bintang Kejora, OPM Tantang TNI-Polri Lanjut Perang di Tahun 2022’.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengibarkan bendera Bintang Kejora di tiga lokasi pada 31 Desember 2021 dan 1 Januari 2022.
Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom menyatakan 3 lokasi pengibaran bendera itu berada di wilayah Kabupaten Intan Jaya.
Pengibaran Bendera Bintang Kejora dilakukan oleh Pasukan TPNPB yang dipimpin Komandan Operasi TPNPB KODAP VIII Intan Jaya Undius Kogoya.
Saat pengibaran bendera, pasukan TPNPB mengeluarkan tembakan peringatan untuk memancing kehadiran TNI dan Polri. Mereka menyatakan siap melanjutkan perang di tahun 2022.
Menurut Sebby, Undius Kogoya telah menginstruksikan kepada pasukannya untuk memperluas daerah operasi TPNPB pada 2022.
“Saya dan pasukan saya memperluas daerah operasi perang TPNPB dan saya minta kodap-kodap lain dari 34 kodap Sorong sampai Merauke,” jelas Sebby, menirukan pernyataan Undius Kogoya, seperti dilansir Era.id pada Minggu (2/1/2022).
Dikatakan Sebby, Undius Kogoya menegaskan akan tetap melawan TNI dan Polri.
“TNI Polri silakan datang, kami siap layani anda,” tantang Undius
Harvi