Hariansukabumi.com- Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatatkan 217 kejadian bencana terjadi selama tahun 2021. Jumlah ini naik dibandingkan tahun 2020 yang hanya mencatatkan 199 bencana.
Dari sejumlah bencana tersebut kerugian materiil ditaksir mencapai Rp. 9,2 Miliar lebih, dengan luas area terdampak lebih kurang 54,70 Hektar, dan 194 Kepala Keluarga (KK) di antaranya 5 KK mengungsi, serta 2 orang meninggal dunia. Adapun jumlah bangunan yang terdampak sebanyak 452 unit bangunan dengan rincian 21 unit rusak berat, 66 unit rusak sedang dan 365 unit rusak ringan.
Bulan November 2021 menjadi bulan dengan frekuensi bencana tertinggi dengan 58 kejadian bencana, sedangkan bulan Agustus menjadi bulan dengan jumlah bencana terendah karena hanya terjadi 6 kali bencana.
Sepanjang tahun 2021, cuaca ekstrem dan longsor merupakan bencana yang paling banyak terjadi, sementara gempa bumi tercatat terjadi sebanyak 2 kali. Menyikapi jumlah bencana yang naik, BPBD Kota Sukabumi telah dan akan segera melakukan berbagai langkah diantaranya penguatan sosialisasi kewaspadaan bencana kepada masyarakat.
Harvi