Hariansukabumi.com- Elizabeth Báthory adalah seorang countess Hungaria dari keluarga Báthory. Dia terkenal sebagai pembunuh berantai dalam sejarah Hungaria dan Slowakia. Ia dituduh menyiksa dan membunuh ratusan wanita muda, dengan jumlah korban yang diperkirakan mencapai 650 orang.
Elizabeth dipenjarakan di Istana Čachtice dan menghabiskan sisa hidupnya di sana. Dia lahir pada tahun 1560 di Hungaria. Kakek buyutnya adalah Prince Stephen Báthory, yang memimpin pasukan Vlad Dracul di Walachia.
Elizabeth berasal dari keluarga Báthory yang kaya dan terpandang. Namun, keluarga ini memiliki sisi gelap dengan anggota keluarga yang terlibat dalam praktik satanisme dan kejahatan seksual. Elizabeth terpengaruh oleh Dorothea Szentes, seorang pelayan yang mengajarkan satanisme padanya. Bersama dengan beberapa pelayannya, Elizabeth mengubah Istana Čachtice menjadi tempat teror dan penyiksaan seksual.
Awal mulanya pada usia 40 tahun, Elizabeth mulai mencari cara untuk mempertahankan kecantikannya. Dia percaya bahwa darah gadis muda memancarkan cahaya kemudaan, sehingga dia memutuskan untuk berendam dalam bak mandi yang diisi dengan darah korban-korbannya. Elizabeth merekrut gadis-gadis muda dari desa sekitar sebagai pelayannya dan membunuh mereka untuk mendapatkan darah yang berkualitas agar bisa mempertahankan kecantikannya
Setelah pelayan-pelayan dari kalangan rakyat jelata telah habis di bunuhnya maka akhirnya, Elizabeth menculik gadis-gadis bangsawan rendahan, namun itu menjadi bumerang bagi dirinya. Banyaknya wanita muda bangsawan ,yang menghilang menarik perhatian dari kaum bangsawan dan bahkan Raja. Pada tahun 1610, pasukan tentara menyerbu Istana Čachtice dan menemukan bukti kekejaman Elizabeth. Elizabeth tidak pernah diadili secara langsung, tetapi empat pelayannya dihukum mati. Elizabeth dikurung dalam kamarnya dan meninggal pada tahun 1614.
Harvi
Dari berbagai sumber