HARIANSUKABUMI.COM – Kejadian misterius mengguncang Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, saat jasad seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, dengan inisial CHR, ditemukan dalam kondisi terbakar di Ujung Landasan 24 pada malam Minggu (24/9/2023). CHR ternyata merupakan anak dari seorang Perwira Menengah TNI AU. Polisi kini tengah giat melakukan penyelidikan untuk mengungkap penyebab kematian tragis ini.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leo Simarmata, menjelaskan bahwa pihak berwenang masih menunggu hasil visum dan otopsi dari RS Polri Kramatjati. Mereka belum dapat memastikan penyebab kematian CHR, meskipun kondisi tubuhnya telah terbakar. Proses visum dan otopsi sangat penting untuk menjelaskan secara pasti penyebab kematian remaja ini.
Menurut Leo, tingkat keparahan luka bakar yang dialami CHR mencapai 91 persen, yang mengindikasikan bahwa hampir seluruh tubuhnya terkena luka bakar. Selain luka bakar, hasil otopsi juga menunjukkan adanya luka bacok pada dada CHR, meningkatkan kecurigaan adanya tindak kekerasan terhadap remaja tersebut.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara, Brigjen Pol Hariyanto, mengungkapkan bahwa tim dokter forensik menemukan jelaga di tenggorokan CHR selama proses otopsi. Ini mengindikasikan bahwa CHR, saat masih hidup, mungkin menghirup asap dari api yang melahap tubuhnya.
Selain luka bakar dan luka bacok, polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi penemuan jasad, termasuk sebilah pisau dan sepasang sendal biru. Penyelidikan terus berlangsung untuk mengidentifikasi pemilik pisau tersebut, serta mengungkap misteri di balik kematian tragis CHR.
Kasus ini masih penuh tanda tanya, dan polisi berkomitmen untuk bekerja keras guna mengungkap semua detail terkait kematian CHR.
Editor : Aura Rahman