HARIANSUKABUMI.COM – Sama seperti manusia, hewan-hewan yang terkena bencana juga menghadapi kesulitan mencari makanan. Kisah unik datang dari sekelompok domba yang terpaksa memakan tanaman ganja medis saat kelaparan.
Domba-domba ini memakan sebagian besar tanaman ganja medis yang tumbuh di sebuah fasilitas budidaya ganja untuk keperluan medis.
Kejadian luar biasa ini terjadi di dekat kota Almyros di Thessaly, Yunani, ketika wilayah tersebut dilanda Badai Daniel. Badai ini menyebabkan bencana di wilayah tengah Yunani dengan hujan bulanan tertinggi yang mengakibatkan banjir, tanah longsor, jalan rusak, dan gangguan pasokan air.
Kawanan domba yang berusaha menyelamatkan diri dari banjir tanpa sengaja menemukan rumah budidaya ganja. Namun, yang lebih mengejutkan, mereka menemukan lebih dari 600 pon atau setara dengan 272 kilogram tanaman ganja tumbuh di sana.
“Saya tidak tahu apakah ini untuk tertawa atau menangis. Kawanan itu masuk ke dalam rumah kaca dan memakan apa yang tersisa,” ungkap pemilik domba yang tidak disebutkan namanya.
Pemilik fasilitas budidaya ganja medis, Yannis Bourounis, mengonfirmasi perilaku aneh domba-domba tersebut.
Dia melaporkan bahwa domba-domba ini menemukan makanan hijau (ganja) untuk dimakan. Yang membuatnya terkejut adalah bahwa domba-domba tersebut melompat lebih tinggi daripada biasanya, suatu perilaku yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Badai Daniel telah menghantam Thessaly selama tiga hari pada awal bulan ini, menyebabkan banjir di berbagai kota dan desa serta menewaskan lebih dari 100.000 hewan dan ternak, menurut pejabat setempat.
Meskipun beberapa hewan yang memakan ganja dapat menjadi berbahaya, penelitian sebelumnya menunjukkan minat ilmiah pada efek ganja pada hewan.
Pada tahun 2022, penelitian menunjukkan bahwa sapi perah yang diberi pakan mengandung rami industri mengalami beberapa perubahan fisik dan perilaku, termasuk peningkatan menguap, produksi air liur yang lebih banyak, dan gerakan yang tidak stabil.
Sementara itu, di Yunani, investasi besar telah mengalir ke negara tersebut dalam industri ganja medis. Pemerintah Yunani berharap dapat mengambil manfaat ekonomi dari budidaya, pengolahan, dan ekspor ganja medis sebagai alternatif untuk mengatasi penurunan margin keuntungan dalam pertanian tradisional.
Dalam situasi yang unik ini, domba-domba tersebut, yang secara tidak sengaja “mencicipi” ganja medis, menambahkan cerita yang tak terlupakan dalam sejarah Badai Daniel di Yunani.
Editor : Aura Rahman