HARIANSUKABUMI.COM – Prabowo Subianto, calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), menghadiri sebuah pertemuan penting dengan para kiai khos Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur.
Acara tersebut berlangsung di Shangri-La Hotel, Surabaya, dan dihadiri oleh 23 kiai khos ternama, termasuk Kiai Anwar Manshur dari pondok pesantren Lirboyo Kediri dan Kiai Nurul Huda Djazuli dari pondok pesantren Al-Falah Ploso Kediri.
Dalam pertemuan bersejarah ini, Prabowo duduk berdampingan dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus pengasuh pondok pesantren Al-Amin Rejomulyo Kediri, Kiai Anwar Iskandar.
Prabowo tiba di lokasi sekitar pukul 09.57 WIB dan disambut hangat oleh sejumlah kiai khos yang hadir, termasuk pengasuh pondok pesantren Langitan Tuban, Kiai Ubaidillah Faqih. Prabowo tampak akrab dengan para kiai, saling berjabat tangan dan bahkan memeluk mereka.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah, Ploso, Kediri, KH Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kautsar, mengungkapkan bahwa pertemuan ini adalah wadah bagi Prabowo untuk meminta restu dari para kiai dan masyayikh atas pencalonannya sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden 2024.
Dalam forum tersebut, Prabowo menegaskan komitmennya untuk melanjutkan dan memperbaiki perjuangan dan pembangunan yang telah dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
“Dan [Prabowo] kaya-nya didoakan dan dipangestoni (direstui) oleh para masyayikh,” kata Gus Kautsar usai pertemuan.
Yang menarik, dalam pertemuan tersebut, Prabowo juga mengungkapkan beberapa nama yang akan dia pertimbangkan sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampinginya dalam pertarungan Pilpres 2024.
Menurut Gus Kautsar, ini adalah langkah konsultatif untuk mendapatkan masukan dari para kiai tentang figur yang layak mendampinginya.
“Beliau akan terus komunikasi dan konsultasi dengan para masyayikh dan para kolega beliau, yang khususnya Bapak Jokowi. Beliau akan terus meminta saran dan nasihat, kira-kira siapa yang bisa membantu mewujudkan cita-cita beliau,” jelas Gus Kautsar. tvone news
Pertemuan silaturahmi dengan para kiai NU Jawa Timur ini berlangsung selama tiga jam penuh dengan hangat dan kekeluargaan. Prabowo pun mendapat doa dari para kiai agar selalu sehat dan berhasil dalam upaya memberikan manfaat bagi negara, rakyat, dan umat.
Dengan perkembangan ini, Pilpres 2024 semakin memanas, dan masyarakat menantikan siapa yang akan menjadi cawapres Prabowo dalam pertarungan politik mendatang.
Editor : Aura Rahman