HARIANSUKABUMI.COM – Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo, dengan terbuka mengungkapkan bahwa Gibran Rakabuming Raka adalah salah satu kandidat kuat yang tengah dipertimbangkan sebagai calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
“Saya kira bukan rahasia lagi bahwa Mas Gibran adalah salah satu bakal calon wakil presiden,” ungkap Hashim di Surabaya, seperti yang dilaporkan oleh Antara.
Menurut Hashim, Gibran memiliki potensi untuk melengkapi Prabowo Subianto yang sudah memiliki pengalaman panjang di dunia politik Indonesia. Dengan usianya yang relatif muda,
Gibran dianggap sebagai representasi ideal dari pemuda Indonesia yang dapat memberikan perspektif segar dalam kepemimpinan.
“Pak Prabowo politikus senior umur 72 tahun penuh dengan pengalaman manis dan pengalaman pahit. Mas Gibran usianya sekitar 35 atau 36 tahun kalau tidak salah, ini bisa ‘balance’ jadi saya kira bagus sekali,” jelasnya.
Meskipun Gibran mungkin memiliki pengalaman yang lebih terbatas dibandingkan Prabowo, Hashim meyakini bahwa peran sebagai wakil presiden dapat menjadi peluang bagi Gibran untuk terus memperluas pengalamannya.
Namun, Hashim juga mengakui bahwa peluang Gibran untuk terjun dalam pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun depan masih tergantung pada keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.
Gibran saat ini berusia 35 tahun, sedangkan batas minimal usia untuk calon presiden dan wakil presiden adalah 40 tahun. Proses persidangan terkait batas usia ini masih berlangsung di MK, dan keputusan akhir masih menunggu.
“Semua tergantung pada keputusan MK yang kami semua nantikan,” tegas Hashim.
Selain Gibran Rakabuming Raka, terdapat beberapa nama lain yang sering dikaitkan dengan posisi bakal calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM), seperti Erick Thohir,
Khofifah Indar Parawansa, Airlangga Hartarto, dan lainnya. Persaingan dalam konstelasi pemilihan pemimpin negara pada tahun depan semakin memanas, dan masyarakat menantikan perkembangan selanjutnya.
Editor : Aura Rahman