HARIANSUKABUMI.COM – Negara-negara anggota ASEAN kembali menunjukkan perbedaan pendapat dalam menghadapi konflik internasional. Setelah terungkap perbedaan pendapat mengenai konflik Myanmar, kini muncul perbedaan pendapat terkait isu Hamas vs Israel.
Indonesia, yang cenderung mendukung Palestina dan menolak hubungan diplomatik dengan Israel, mengutuk kekerasan di Jalur Gaza. Presiden Joko Widodo menekankan pentingnya mengakhiri pendudukan wilayah Palestina oleh Israel.
Sementara itu, negara-negara seperti Vietnam, Singapura, Thailand, dan Filipina memiliki kedubes di Israel dan menunjukkan sikap yang berbeda.
Reaksi Berbagai Negara ASEAN:
**Indonesia:**
Presiden Joko Widodo mendesak penghentian segera kekerasan di Jalur Gaza dan menyoroti pendudukan wilayah Palestina oleh Israel sebagai akar konflik.
**Malaysia:**
Perdana Menteri Anwar Ibrahim dan politisi senior Mahathir memberikan pernyataan keras mengecam Israel dan menyoroti tindakan penindasan terhadap warga Palestina di Gaza.
**Brunei:**
Kementerian Luar Negeri Brunei meminta semua pihak menahan diri, mengikuti hukum internasional, dan menyatakan dukungannya pada Palestina.
**Filipina:**
Meskipun beberapa warga Filipina menjadi korban serangan Hamas ke Israel, Menteri Luar Negeri Filipina Enrique Manalo menyatakan bahwa Israel memiliki hak untuk mempertahankan diri. Filipina juga memberikan instruksi agar warga Filipina tidak bepergian ke Israel.
**Thailand:**
Perdana Menteri Thailand Srettha Thavisin mengutuk serangan Hamas ke Israel dan fokus utamanya adalah keselamatan warga Thailand yang bekerja di Israel.
**Singapura:**
Kementerian Luar Negeri Singapura mengecam serangan roket dan teror dari Gaza ke Israel yang menyebabkan kematian dan luka pada warga sipil tak bersalah. Singapura meminta kedua belah pihak menghindari eskalasi dan meminta warganya di Israel untuk tetap waspada.
Baca juga : Tiga Rumah di Cibadak Sukabumi Hangus Terbakar, 23 Jiwa Mengungsi, Kerugian mencapai Rp.650 Juta!
**Vietnam:**
Kementerian Luar Negeri Vietnam meminta semua pihak untuk menahan diri agar tidak memperumit situasi dan memberi nasihat kepada warga Vietnam di Israel untuk menjauhi daerah konflik.
**Kamboja:**
Kamboja memiliki warga di Israel dan telah menjalin komunikasi dengan pemerintah Israel untuk memastikan keselamatan rakyat Kamboja. Pemerintah Kamboja tidak secara eksplisit mengutuk atau membela pihak mana pun dalam konflik tersebut.
**Laos:**
Kementerian Luar Negeri Laos menyerukan agar semua pihak menahan diri dan mendukung negosiasi untuk mencapai solusi dua negara agar Palestina dan Israel dapat hidup berdampingan.
Perbedaan sikap ini menunjukkan tantangan dalam mencapai konsensus di antara negara-negara ASEAN dalam menghadapi isu-isu internasional yang kompleks.